SuaraJogja.id - Arus balik sudah mulai dirasakan di Terminal Jombor, Sleman pada Jumat (6/5/2022). Penumpang jasa transportasi bus itu sendiri didominasi tujuan Jabodetabek.
Penasehat Paguyuban Agen dan Perwakilan Bus Malam Terminal Jombor, Sonni Kurniawan mengatakan memang ada perbedaan mayoritas tujuan pemudik saat arus mudik dan arus balik. Jika arus mudik didominasi ke Sumatera.
"Kalau arus mudik dari Jogja khususnya di Jombor ini budayanya itu arus mudik kita penumpang khusus Sumatera. Jadi mayoritas dengan tujuan Lampung, Palembang, Jambi, Pekanbaru, Medan karena pelajar mahasiswa banyak dari Sumatera," kata Sonni ditemui di Terminal Jombor, Jumat (6/5/2022).
Kemudian berbeda dengan arus mudik, saat arus balik pemudik akan mendominasi ke wilayah Jabodetabek. Kondisi tersebut memang rutin terjadi setiap tahun kecuali dua tahun terakhir yang tidak ada mudik.
Baca Juga: Pantauan Arus Balik Lebaran 2022, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Ditutup Sementara
"Untuk arus balik ini mayoritas Jabodetabek. Untuk arus balik Sumatera justru sepi. Jadi arus mudik kebalikan," ucapnya.
Terkait dengan aturan sendiri, kata Sonni tetap mengikuti anjuran dari pemerintah. Termasuk dengan syarat penumpang harus booster.
"Kalau belum ya vaksin dua kali dan antigen. Itu selalu di cek, pengecekan dilakukan di setiap agen pasti ditanya itu," terangnya.
Seorang pemudik Andi (34) warga Jakarta mengatakan memang sengaja memilih kembali hari ini sesuai dengan ketersediaan tiket yang sudah dipesan jauh-jauh hari. Selain itu ia juga akan segera masuk kerja dalam waktu dekat.
"Besok Senin udah kerja sih. Ya memang niat dari awal pulang hari ini. Biar ada persiapan juga pas besok kerja," ucap Andi.
Baca Juga: Pantauan Arus Balik Lebaran 2022, Tol Japek KM-48 Arah Jakarta Pagi Ini Ramai Lancar
Ia mengaku sudah berada di Jogja sejak tanggal 28 April 2022 lalu. Kedatangan Andi ke Jogja adalah untuk mengunjungi orang tuanya saat Lebaran.
"Kemarin mudik dari tanggal 28 (April), ketemu orang tua, lebaran bareng. Dua tahun enggak mudik soalnya," ungkapnya.
Salah seorang pemudik lainnya, Titik (64) mengaku memilih kembali sekarang atas permintaan anaknya. Sebab anak-anaknya sudah akan masuk sekolah dan bekerja.
"Mau kembali ke Lampung. Sudah di Jogja sejak tanggal 22 (April) kemarin. Balik sekarang karena anak sudah mau sekolah dan kerja," kata Titik.
Titik yang datang ke Jogja bersama 4 anggota keluarganya menyebut saat mudik tidak mengalami kemacetan di jalan. Sebelumnya ia juga menggunakan transportasi bus untuk bertemu ke sanak familinya di Jogja.
"Perjalan kemarin mudik enggak macet. Kemarin juga naik bus. Semoga ini juga nggak macet ya. Sudah siap bawa banyak oleh-oleh ini untuk yang di Lampung, ada bakpia, gudeg sama geplak," tuturnya.
Berita Terkait
-
Pemudik Sepeda Motor Maki Naik Tahun Ini, Menhub Ungkap Alasannya
-
Jumlah Pemudik Turun Tahun Ini, Imbas Daya Beli?
-
Jasa Marga Catat 2,1 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek
-
Sepi Pemudik, Konsumsi BBM Alami Penurunan Selama Mudik Lebaran
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan