SuaraJogja.id - Timnas Indonesia U-23 dibantai tuan rumah Vietnam di laga perdana SEA Games 2021. Pada laga tersebut, pasukan Garuda Muda harus mengakui keunggulan Vietnam. Indonesia kalah telak 3-0 tanpa balas.
Vietnam berhasil permalukan anak asuh Shin Tae-yong dalam pertandingan perdana SEA Games 2021 cabang olahraga sepak bola pada Jumat (7/5/2022). Laga tersebut berlangsung di Stadion Viet Tri, Vietnam.
Tiga gol yang bersarang ke gawang Timnas Indonesia U-23 terjadi pada babak kedua. Kelemahan di sektor kanan pertahanan Indonesia yang dijaga oleh Rio Fahmi dimanfaatkan oleh tim Vietnam.
Usai kalah dari Vietnam, dalam sesi konferensi Pers, Shin Tae-yong kembali menyinggung kualitas lapangan latihan yang menurutnya tidak pantas untuk ajang sekelas SEA Games.
Baca Juga: 5 Penyebab Timnas Indonesia U-23 Dibantai Vietnam 0-3 di SEA Games 2021
Shin Tae-yong menyebut bahwa kualitas lapangan latihan untuk timnas setara lapangan kelas SD. Dia tidak pernah melihat lapangan seburuk itu dalam 30 tahun kariernya.
Mendengar pengakuan tersebut, sontak netizen memberikan komentarnya dan menjadi viral di Twitter.
“STY pernah gaksi nyalahin dirinya sendiri kalo timnas kalah?” Tulis akun Twitter @omdo_doo.
“STY mulai menjiwai tabiat kita, nyari kambing item,” tulis akun @Sijo_su.
“Halah lo aja tae yong, kemarin kan sd latihan smmpe diikuliahin pake duit negara ke negara lo masih aja lapangan latiha yg cmn untuk fun ball2an lo protes,” tulis akun @PAkmalsapriant.
Baca Juga: Usai Dibantai Vietnam, Shin Tae-yong Pede Timnas Indonesia U-23 Bangkit
Tidak hanya berisi cibiran terhadap Shin Tae-yong, ada juga komentar yang bernada pembelaan.
“Ternyata disini bnyk suporter vietnam....lbh sneng timnas kalah dn bs unt bahan olok2..bukan support doa timnas dn pelatih dkk agar lbh siap lg unt laga selnjtnya dn persiapan matang sprt bis jmpt cadangn sndr klu panitia tuan rmh sengaja memperlambt jmpt dr penginpn smp stadion,” bela akun Twitter @MyDream2024.
“Yakan dia mengakui juga di presscon kalau kalah. nonton makanya jgn cuma liat berita. Lapangan sdh di keluhkan sejak pertama kali mreka latihan,” tulis akun @129sthinqs.
Namun ada juga yang memberikan komentar terkait permainan serta daya juang skuad Garuda Muda.
“Lapangan juga jadi faktor, tapi ini murni rasa daya juang dari pemain timnas itu sendiri yg harus berbenah. Selain passing, finishing, touching, jarak antar pemain semua2 nya emg ancur itu kmaren,” tulis akun Twitter @RalozaP.
Kontributor SuaraJogja.id: Moh. Afaf El Kurniawan
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia, Gelaran Piala Asia dan Bulan April yang Selalu Memihak Pasukan Garuda
-
4 Skema Warisan STY di Timnas U-17 yang Sukses Jungkalkan Korea Selatan, Apa Saja?
-
Ranking FIFA Timnas Futsal Indonesia Melesat! Vietnam dan Belanda Bye-bye
-
Piala Asia U-17: Saat Strategi ala STY Kembali Permalukan Raksasa Sepak Bola Asia
-
Erick Thohir Girang Bukan Main Timnas Indonesia Hancurkan Timnas Negara Shin Tae-yong
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan
-
Puncak Arus Balik H+3 dan H+4, 350 Ribu Kendaraan Tinggalkan DIY
-
Gunung Merapi Masih Luncuran Ratusan Lava, Simak Aktivitas Terkini Sepekan Terakhir