SuaraJogja.id - Pemerintah pusat mengizinkan mudik pada Lebaran tahun ini setelah dua tahun yang lalu dilarang. Dengan demikian, banyaknya orang yang pulang kampung jadi berkah sendiri untuk pelaku usaha perhotelan, tak terkecuali di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono menyampaikan bahwa okupansi atau tingkat keterisian kamar hotel di Jogja selama libur Lebaran jauh melebihi target yang ditetapkan. Kondisi ini disambut baik oleh pelaku usaha hotel.
"Selama hampir seminggu ini kami akhirnya merasakan lagi kamar-kamar hotel penuh terisi setelah dua tahun sepi. Ini sangat menggembirakan, melebihi target yang ditetapkan," ujar dia pada Sabtu (7/5/2022).
Pihaknya mematok target 80 persen okupansi selama libur Lebaran. Namun justru pada praktiknya hotel-hotel berbintang di DIY terisi sekitar 90,8 persen.
Baca Juga: Sederet Laporan Peristiwa di Surabaya Selama Libur Lebaran 2022, Kecelakaan sampai Hewan Lepas
"Sedangkan untuk hotel non bintang di angka sekitar 80 persen. Kalau diakumulasikan rata-rata 85,8 persen," terangnya.
Tidak hanya hotel-hotel berbintang yang kamarnya terisi penuh, bahkan untuk hotel non bintang yang mati akibat terdampak pandemi Covid-19 kembali beroperasi. Kata dia, ada lebih dari 100 hotel yang tak beroperasi.
"Hotel-hotel itu sempat mati selama pandemi," katanya.
Dari angka tersebut, sejauh ini, lanjutnya, tersisa 25 hotel saja yang belum beroperasi. Sehingga para karyawan yang dirumahkan saat ini sudah kembali bekerja.
"Jadi ada 75 sampai 80 hotel yang beroperasi lagi setelah sempat mati, kebanyakan hotel non-bintang. Tentunya karyawannya ada yang dipekerjakan kembali," terangnya.
Baca Juga: Awas Gelombang Tinggi, Wisatawan Liburan Lebaran di Pantai Lumajang Diminta Hati-hati
Menurut dia, puncak keterisian kamar hotel menurutnya terjadi antara tanggal 3 sampai 5 Mei lalu. Sementara sejak 6 Mei tingkat okupansi mulai menurun.
Berita Terkait
-
Kawasan Pesisir Jakarta Jadi Primadona Wisata Selama Libur Lebaran 2025, Ini Daya Tariknya
-
Mudik Lebaran 2025 di Sultan Hasanuddin: Jumlah Penumpang Stabil, Ini Alasannya!
-
Tips Mengembalikan Semangat Bekerja Usai Libur Lebaran
-
7 Cara Segarkan Wajah Usai Kelelahan Mudik, Siap Balik Kerja dengan Kulit Glowing
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan