SuaraJogja.id - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi belum bisa memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) akan bekerja WFH atau tidak usai cuti lebaran. Pihaknya masih menunggu kebijakan dan Surat Edaran dari Kemendagri.
"Memang dari Kemenpan-RB sudah ada imbaunya. Kita lihat dari Kemendagri nanti surat tindak lanjutnya. Kalau sudah ada kita baru terapkan (WFH)," terang Heroe ditemui wartawan usai pelepasan pemudik di Terminal Giwangan, Kota Jogja, Minggu (8/5/2022).
Ia menerangkan, secara umum, ASN di lingkungan Pemkot Yogyakarta sudah siap bertugas pada Senin (9/5/2022). Jika pun ada yang terlambat karena kondisi terjebak macet saat perjalanan ke Jogja, hal itu harus dikomunikasikan dengan Pembina Pejabat Kepegawaian (PPK).
Namun lanjut Heroe, ASN yang bertugas di lingkungan Pemkot sudah datang ke Jogja. Mengingat Senin besok, Pemkot menggelar Halal bi Halal yang dihadiri seluruh ASN.
Baca Juga: ASN Pemkot Solo Masuk Senin Besok, Wawali Teguh Prakosa: Ada yang Bolos, Kita Beri Sanksi
"Besok Senin ada Halal bi Halal, saya kira sebagian besar ASN sudah di kota semua. Sampai saat ini masih masuk, juga Senin besok," terang dia.
Heroe mengatakan jika akan diterapkan WFH, aktivitas belajar mengajar harus dipertimbangkan juga untuk dilakukan daring atau belajar online.
"Tapi yang paling penting sebenarnya kita harus mulai sekolah daringnya. Kalau WFH jalan, sekolah daring jalan saya rasa efektif. Tapi kalau WFH-nya jalan tapi tidak ada sekolah daring, tentu orang tua ini harus segera kembali," katanya.
Sebelumnya Menpan-RB, Tjahjo Kumolo menyambut baik usulan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terkait WFH yang perlu dilakukan usai cuti lebaran. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan saat arus balik dimana masyarakat mulai kembali pada Minggu (8/5/2022).
Tjahjo Kumolo menyebut penerapan WFH dilakukan selama satu pekan. Disamping untuk mengurangi kemacetan arus balik lebaran 2022, hal itu juga sebagai upaya isolasi mandiri bagi ASN selama berada di kampung halaman.
Berita Terkait
-
Sampaikan Banyak Aduan Soal Netralitas ASN-Kades, Wamendagri: Pilkada Jateng-Jatim Perlu Atensi
-
Menelisik Perilaku Aparatur Sipil Negara dalam Menyikapi Diri Terhadap Pilkada
-
Jatuhi Sanksi Pembinaan Psikologi ke Satpol PP yang Main Judol, Heru Budi: Terkadang Mereka Nggak Sadar
-
ASN Viral Larang Jemaah Kristen Ibadah Cuma Minta Maaf, Aturan Undang-Undang Disinggung
-
Batal Berangkat September, Kapan ASN Pindah ke IKN?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi