SuaraJogja.id - Film keluaran terbaru dari Marvel Cinematic Universe (MCU) yang berjudul Doctor Strange in the Multiverse of Madness telah tayang di seluruh bioskop yang tersebar di Indonesia sejak Kamis (05/05/22)lalu.
Film Doctor Strange in the Multiverse of Madness bisa dibilang menjadi cerita yang lebih mendalam melanjutkan film Spider-Man: No Way Home yang mengusung konsep multiverse ala Marvel.
Konsep multiverse sendiri sebetulnya bukan hal baru yang kemudian diterjemahkan lewat dunia MCU.
Nah buat kamu yang tertarik menonton konsep multiverse, berikut beberapa film yang bisa kamu nikmati sebagai pemanasan sebelum menonton film Doctor Strange in the Multiverse of Madness seperti dikutip dari movieweb.com.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Serial Marvel di Disney Plus Hotstar
1. Spider-Man: Into the Spider-Verse
Film yang rilis pada tahun 2018 ini merupakan film yang mengangkat konsep multiverse. Film ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Miles Morales yang saat itu berperan sebagai Spider-Man baru yang baru saja bergabung dengan Spider-Man lain yang berasal dari dunia paralel. Bergabungnya Miles Morales ini adalah untuk menyelamatkan alam semesta dari penguasa kejahatan Kingpin.
Akan ada film Spider-Man: Into the Spider-Verse 2, film tersebut akan dirilis pada 7 Oktober 2022 dan pada 2023.
2. Tenet
Film berjudul Tenet ini merupakan film yang rilis pada tahun 2020 lalu. Film ini bercerita tentang seorang bernama Tenet yang mengikuti seorang agen rahasia yang belajar untuk memanipulasi aliran waktu. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya serangan dari masa depan yang dapat mengancam kehancuran dunia.
Baca Juga: Rekomendasi: 7 Game LEGO di PC Terbaik Mei 2022
Film ini banyak menampilkan adegan-adegan epik sebagai garis waktu di dunia multiverse yang saling bertumpang-tindih.
Film ini dibintangi oleh John David Washington dan juga Robert Pattinson.
Film yang dibintangi oleh Ashton Kutcher ini rilis pada tahun 2004.
Film ini mengisahkan tentang seorang mahasiswa yang kehilangan ingatan saat masa kecilnya. Pada suatu waktu, ia menyadari bahwa dirinya dapat melakukan perjalanan waktu kembali ke masa lalunya.
Dengan pemikiran dewasa yang ia punya, ia mencoba untuk mengubah masa lalunya.
Namun seperti percobaan menjelajahi waktu lain, ada konsekuensi yang harus didapat karena ia mengubah masa lalunya.
Setiap ada pergeseran peristiwa masa lalu, maka akan mempengaruhi kejadian yang ada di alam semesta multiverse.
Film The Butterfly Effect sebenarnya adalah film memilukan yang berhubungan dengan trauma psikologis masa kanak-kanak dan dampaknya pada masa dewasa.
4. Looper
Film yang disutradari oleh Rian Johnson ini rilis pada tahun 2012.
Film ini menceritakan tentang pembunuh bayaran (Looper) yang ada di tahun 2044 yang didisewa oleh sindikat kriminal dari masa depan (2074).
Untuk menyembunyikan koneksi sindikatnya, setiap Looper yang dapat bertahan hingga tahun 2074 dikirim kembali dan dibunuh oleh diri mereka sendiri yang lebih muda.
Namun sebuah masalah terjadi ketika Joe gagal membunuh dirinya yang lebih tua, dan kemudian harus menghadapi konsekuensi yang mengerikan.
Film ini menyoroti pentingnya keputusan di masa lalu dan bagaimana terkadang pengorbanan perlu dilakukan untuk mengamankan masa depan yang lebih baik.
Sementara penekanannya adalah pada perjalanan waktu, ilmu di baliknya bergantung pada hipotesis banyak dunia, yang juga memberi film ini ruang lingkup yang lebih epik.
5. The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe
Film yang mengangkat genre fantasi ini rilis pada tahun 2005.
Film ini berpusat pada perjalanan empat orang anak bernama Peter, Susan, Edmund, dan Lucy yang dievakuasi selama Perang Dunia II. Mereka harus dikirim dan ditinggal di sebuah pedesaan.
Selama mereka tinggal disana, mereka menemukan sebuah lemari pakaian yang dapat membawa mereka ke dunia fantasi Narnia, di mana mereka bersekutu dengan pencipta Narnia, Aslan, untuk melawan kekuatan jahat Penyihir Putih.
Kontributor SuaraJogja.Id: Dita Alvinasari
Berita Terkait
-
Ulasan Your Friendly Neighborhood Spider-Man: Fresh, Fun, dan Penuh Aksi!
-
Jadi Musuh Utama di Film Avengers, Gaji Robert Downey Tembus Rp825 Miliar
-
Spider-Man: Brand New Day, Jembatan Multiverse MCU ke Avengers: Doomsday
-
Brave New World Bawa Nuansa Winter Soldier, Tapi Bukan Sekadar Copy-Paste!
-
8 Anggota Avengers Absen di Film Avengers: Doomsday, Ada yang Mengejutkan!
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara