SuaraJogja.id - Jajaran Ditreskrimum Polda DIY memeriksa empat orang saksi terkait dengan tewasnya dua pemuda diduga akibat penganiayaan oleh orang tak dikenal di Simpang Empat Jalan Selokan Mataram, Seturan, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Minggu (8/5/2022) lalu.
"Sampai dengan saat ini kami masih terus melakukan olah TKP. Beberapa saat setelah kejadian, kami pimpin langsung olah TKP sejauh ini ada 4 saksi yang kami periksa," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada awak media, Senin (9/5/2022).
Selain itu, kata Ade, pihaknya masih mendalami sejumlah rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
"Ada beberapa CCTV yang kami dalami. Kemudian korban sudah dilakukan visum luar dan visum dalam di RS Bhayangkara," imbuhnya
Baca Juga: Sempat Tutup 4 Hari, Super Indo Seturan Kembali Layani Pelanggan Mulai Selasa Hari Ini
Ade mengimbau masyarakat untuk bisa segera melaporkan berbagai peristiwa ke polisi. Sehingga bisa ditindaklanjuti dengan segera oleh jajaran berwenang.
"Kami mengimbau apabila masyarakat ada yang melihat kejadian mohon dapat diinformasikan ke 110 atau akun medsos milik Polda DIY, apabila ada yang mengetahui dan melihat langsung kejadian," imbaunya.
Sebelumnya diketahui dua orang pria yang tewas itu berinisial TIP (29) asal Bangka Belitung dan DS (22) asal Pematang Siantar, Sumatra Utara. Keduanya meregang nyawa saat dilarikan ke rumah sakit.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menerangkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
"Betul terjadi penganiayaan yang berakibat korban meninggal dunia, dimana kejadian hari Minggu, 8 Mei 2022 sekitar pukul 01.00 WIB," kata Yuliyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/5/2022).
Baca Juga: Sudah Kantongi Identitas, Polisi Kejar Pelaku Penusukan di Burjo Seturan
Korban TIP dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan menuju RS. Sementara DS dinyatakan tewas di RS JIH sekitar pukul 04.50 WIB.
"Keduanya mendapat luka tusuk," kata dia.
Berita Terkait
-
Nyanyi Lagu Rohani KasihNya Seperti Sungai, Istri Ditusuk Suami Saat Live Facebook di Sumut
-
Apa Agama Mahalini? Dibahas Lagi gegara Pernikahannya Diam-Diam Belum Tercatat di KUA
-
Cemburu Buta, Pria Diserang Pacar hingga Tewas usai Menyapa Wanita Lain di Jalan!
-
Hanni NewJeans Umumkan Akan Bersaksi Soal Perundungan di Majelis Nasional
-
Borok Crazy Rich PIK Terbongkar! Helena Lim Kerap Musnahkan Bukti Transaksi Harvey Moeis dkk Agar Tak Ketahuan BI
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab