SuaraJogja.id - Sejumlah bangunan di Taipei pada Senin merasakan guncangan sesaat ketika gempa bermagnitudo 6,1 melanda pantai timur Taiwan.
Gempa berkedalaman 27,5 km dan berpusat di pantai timur Taiwan, itu kira-kira di tengah antara pantai di daerah Hualien dan pulau Yonaguni di Jepang selatan, menurut badan prakiraan cuaca.
Belum ada laporan langsung mengenai kerusakan akibat gempa.
Getaran gempa dapat dirasakan di seluruh Taiwan, katanya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Pangandaran 4,6 Magnitudo Siang Ini Terasa di Garut dan Banjar
Taiwan berada di dekat persimpangan dua lempeng tektonik dan rawan terhadap gempa.
Sebanyak 100 orang lebih tewas akibat gempa di Taiwan selatan pada 2016. Sementara itu, gempa dengan magnitudo 7,3 pada 1999 menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Timses Prabowo Gibran Masuk Jajaran Dewan Komisaris Pertamina, Intip Rekam Jejaknya
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
Terkini
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?
-
Gaya Hidup Bikin Boncos? Ini Jurus Ampuh Mahasiswa Bebas dari Pinjol & Raih Ketahanan Finansial
-
Sambut Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri Tebar Cashback hingga Diskon Belanja
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Bandara YIA Siaga Penuh, Ini Langkahnya
-
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali