SuaraJogja.id - Seorang wanita menceritakan kejadian yang bikin ngakak saat dirinya mengirimkan pesan Whatsapp kepada suaminya.
Melalui video unggahnya di akun Tiktok @birrudandiba pada Sabtu (07/05/2022), wanita ini membagikan foto tangkapan layar berisi pesan yang ia kirim kepada suaminya.
"Ngechat suami beli obat di apotek buat anak yang lagi sakit. Maksudnya disingkat biar ga cape ngetik, malah dikira merek obat," tulisnya dalam video yang dikutip, Senin (9/5/2022).
Wanita ini meminta tolong kepada suami untuk membelikan obat diare untuk anaknya yang sedang sakit. Obat diare tersebut bermerek Lacto B sejumlah 6 biji. Obat tersebut merupakan obat dari resep dokter.
Ia mengirimkan beberapa pesan beruntun untuk menjelaskan obat titipannya.
"Lacto B. Beli 6 biji. Ini resep dr dokter. Kata dokter dibeli di luar aja. Nanti kasih suster," kata wanita ini dalam pesan Whatsapp.
Setelah menjelaskan obat yang ingin dibeli, wanita ini kemudian memberikan info kepada suaminya harga dari obat bersebut, yaitu senilai Rp8.000 per biji.
"Satunya kurleb 8000 pah," tulisnya.
Bukan malah membaca pesan yang dikirimkan di awal, sang suami ini malah hanya membaca pesan terkait harga dari obat yang hendak dibeli.
Baca Juga: Sosok Tak Dikenal Tertangkap Kamera CCTV Merayap Masuk ke Area Rumah, Netizen: Taruh Ilmu Hitam?
Suaminya mengira bahwa merek obat yang hendak dibeli adalah "kurleb 8000".
Tentu saja ketika ia mencari merek obat tersebut di apotek, pasti tidak akan ada.
"Suami tanya ke apotek mau beli obat kurleb 8000. Apotekernya ngecek terus jawab 'lagi kosong mas'," tulis @birrudandiba kemudian.
Setelah sang suami sampai di rumah sakit tempat anaknya dirawat, ia kemudian mengatakan pada istrinya jika obat yang dicari tidak ada, sudah dicari di mana saja namun tidak ada.
"Sampe RS suami bilang: obat satunya ga ada, aku cari cari diapotik dimana aja pd ga ada," jelasnya.
Video yang diunggah oleh akun @birrudandiba ini telah ditonton 651 ribu kali dan mendapat sejumlah 18 ribu likes.
Ratusan komentar juga memenuhi unggahan video ini.
"Kalau ngomong sama laki-laki ga usah ngomongin harga karena ga penting," tulis netizen.
"harus detail klo titip suami, wkwkwk, aku sering tak kasih contoh atau fotonya," kata netizen.
"Kalo samaa paksu (pak suami) jgn Di singkat2 deh.
"kaya aku titip belikan Pixy deodoran dibeliin pembersih viva," ungkap netizen.
"jangan disingkat dan harus jelas kayanya pak suami dimana-mana memang gitu ya ga sih?," tambah netizen.
Kontributor SuaraJogja.Id: Dita Alvinasari
Berita Terkait
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Cara Kirim Pesan WhatsApp Tanpa Simpan Nomor, Tak Perlu Aplikasi Tambahan!
-
Cara Mengirim Pesan WhatsApp untuk Dosen atau Guru: Utamakan Etika dan Kesopanan
-
Cara Membaca Pesan WhatsApp yang Dihapus, Mudah dan Anti Gagal!
-
Cara Baca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan, Ampuh!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus