SuaraJogja.id - Timnas bulu tangkis Indonesia akhirnya menurunkan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang akan berpasangan dengan Bagas Maulana pada pertandingan hari kedua penyisihan Grup A Piala Thomas, untuk melawan tim tuan rumah di Bangkok, Thailand, Senin (9/5/2022).
Berdasarkan informasi tertulis PP PBSI di laman resminya, pasangan Kevin/Bagas akan bermain di partai ganda putra kedua untuk menghadapi Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul.
Selain menurunkan pasangan baru, timnas Piala Thomas juga akan mendaulat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk tampil di partai ganda pertama.
Pasangan peringkat dua dunia berjuluk The Daddies itu ditugasi menghalau ganda putra peringkat ke-220, Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong.
Baca Juga: Tanpa Marcus Gideon, Kevin Sanjaya Tak Risau dengan Calon Pasangannya di Piala Thomas 2022
Sementara untuk lini tunggal putra, susunan dan urutan pemain Indonesia masih sama seperti di pertandingan penyisihan pertama saat melawan Singapura pada Minggu.
Anthony Sinisuka Ginting akan bertemu dengan Kunlavut Vitidsarn. Pada dua pertemuan sebelumnya yang terjadi pada tahun 2021, kedua pebulu tangkis mencatatkan skor imbang 1-1.
Selanjutnya di partai tunggal kedua, Jonatan Christie akan kembali tampil mengisi sesi persaingan ini. Kali ini Jonatan akan bertemu pebulu tangkis peringkat ke-22, Kantaphon Wangcharoen.
Pebulu tangkis peringkat kedelapan sudah pernah mengalahkan Kantaphon dalam pertemuan perdana di Thailand Open tahun 2015. Meski unggul secara peringkat, namun secara terbuka Jonatan mengaku akan mewaspadai lawannya hari ini yang dinilai telah mengalami perkembangan signifikan.
Shesar Hiren Rhustavito akan kembali tampil di partai penutup, dengan menghadapi Sitthikom Thammasin. Seperti kedua rekan tunggal lainnya, Shesar juga mengantongi keunggulan dalam catatan pertemuan mereka.
Wakil Indonesia yang menduduki peringkat ke-20 ini menyapu bersih empat kemenangan dari pertemuannya dengan Sitthikom, dengan laga terakhir terjadi di Korea Open 2022 bulan April.
Berikut susunan pertandingan penyisihan Grup A Piala Thomas Indonesia vs Thailand:
1. Tunggal Putra
Anthony Sinisuka Ginting vs Kunlavut Vitidsarn
2. Ganda putra
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong
3. Tunggal putra
Jonatan Christie vs Kantaphon Wangcharoen
4. Ganda putra
Bagas Maulana/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul
5. Tunggal putra
Shesar Hiren Rhustavito vs Sitthikom Thammasin
Berita Terkait
-
Bahaya! 4 Pemain Abroad Thailand Demi Habisi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
-
Peta Kekuatan 5 Negara Terkuat di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Paling Berbahaya?
-
Thailand Mulai Kehilangan Taring, Kabar Gembira untuk Timnas Indonesia?
-
4 Pemain Top Timnas Thailand yang Absen di Piala AFF 2024, Kekuatan Jadi Berkurang?
-
Media Thailand Akui Negaranya Sudah Bukan Raja ASEAN, Efek Timnas Indonesia?
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pemkab Bantul Rencanakan Renovasi Sejumlah Sekolah di Tahun 2025 Mendatang
-
Berjasa Kembangkan Seni dan Budaya, Soimah dkk Raih Anugerah Kebudayaan DIY
-
Partisipasi Masyarakat Kulon Progo di Pilkada 2024 Rendah, Ini Faktor Penyebabnya
-
Tragis, Terdengar Benturan Keras Dini Hari, Pemotor Ditemukan Tewas di Bendungan Bantul
-
Pemda DIY Punya 2.052 Unit Rumah Subsidi Kosong, Warga dengan Gaji UMR Jogja masih Ada Harapan?