SuaraJogja.id - Jajaran gabungan Polda DIY berhasil mengamankan satu orang pelaku penusukan yang menewaskan dua orang di Simpang Empat Jalan Selokan Mataram, Seturan, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Minggu (8/5/2022) lalu.
"Polda DIY yang terdiri dari tim gabungan personil Jatanras Polda dan dari Polres Sleman, berhasil mengamankan pelaku sekali lagi, berhasil mengamankan pelaku, pada hari Senin jam 15.00 WIB," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto saat rilis kasus di Mapolda DIY, Selasa (10/5/2022).
Disampaikan Yuli, pelaku berhasil diamankan di daerah Babarsari. Pelaku sendiri diamankan kurang dari 36 jam dari peristiwa penusukan dilaporkan.
"Kurang lebih 36 jam Polda DIY tim gabungan berhasil mengamankan pelaku," ujarnya.
Yuli menegaskan bahwa satu pelaku berinisial YF (25) itu memang ditangkap oleh tim gabungan dari Polda DIY. Sehingga bukan pelaku yang menyerahkan diri ke pihak berwenang.
"Perlu saya tekankan kembali bahwa setelah penyidik, kemudian teman-teman Jatanras, melakukan segala macam upaya untuk bisa mengamankan pelaku. Maka kemarin sore hari Senin, pelaku diamankan di Babarsari," tegasnya.
Tidak ada perlawanan dalam penangkapan pelaku. Satu orang pelaku ini dapat dibawa ke Mapolda DIY dengan lancar untuk kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Ditambahkan Yuli, pelaku sendiri sudah sekitar satu tahun belakangan berada di Yogyakarta. Diketahui pria kelahiran 1997 itu juga tidak mempunyai pekerjaan.
"Jadi dia (pelaku) tinggalnya selama ini berpindah-pindah. Jadi di Jogja ini kurang lebih sudah setahun tetapi pulang balik kemana-mana, ketika ditanya kerjanya di jogja apa, jalan-jalan. Jadi pekerjaan tidak ada. Nah di Babarsari itu salah satu tempat persinggahannya," ujarnya.
Baca Juga: Korban Penusukan Orang Tak Dikenal di Seturan yang Tewas Diketahui Mahasiswa ISI Yogyakarta
Diketahui bahwa salah satu pemuda yang tewas diduga akibat penusukan orang tak dikenal di Seturan, Sleman berinisial DS (22) diketahui sebagai mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Berdasarkan data yang ada DS saat ini teridentifikasi sebagai mahasiswa tidak aktif.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ISI Yogyakarta Sholahudin menuturkan bahwa korban DS adalah mahasiswa jurusan etnomusikologi. DS sendiri diketahui mahasiswa angkatan tahun 2018.
Sementara satu korban penusukan lainnya berinisial TIP (29) asal Bangka Belitung, kata Sholahudin, bukan merupakan mahasiswa ISI.
"Tapi almarhum (DS) itu hanya aktif 3 semester. Jadi sampai semester genap 2021/2022 ini almarhum tidak aktif. Jadi saya sudah croscek juga ke jurusan dan juga ke bagian akademik jadi statusnya itu tidak aktif," kata Sholahudin.
Korban TIP dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan menuju RS. Sementara DS sempat dirawat terlebih dulu sebelum akhirnya dinyatakan tewas di RS JIH.
Kedua jenazah korban sendiri juga sudah menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY. Hasil visum sendiri belum keluar, namun dugaan sementara kematian dua korban tersebut akibat kekerasan senjata tajam.
Berita Terkait
-
Kronologi Penusukan yang Tewaskan 2 Pemuda di Sleman, Sempat Terlibat Cekcok saat Melewati Jalan
-
5 Fakta Penusukan yang Tewaskan 2 Pemuda di Sleman, Berawal dari Cekcok
-
Sudah Ada Titik Terang terkait Pelaku Penusukan di Seturan, Polisi Masih Buru Pelaku
-
Begini Kronologi Penusukan di Seturan yang Tewaskan Dua Orang, Sempat Kejar-kejaran
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik