SuaraJogja.id - Anak kembar siam, Joana dan Jovalin, telah menjalani operasi. Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman pun merasa terharu atas berhasilnya operasi pemisahan keduanya.
"Saya sangat terharu bahwa dua tahun lebih anak buah saya menghadapi situasi seperti itu dan akhirnya terkabulkan karena pertolongan Tuhan melalui Panglima Kodam XIII/Merdeka (Mayor Jenderal TNI Alfred Denny Tuejeh, kepala rumah sakit," kata dia, saat konferensi video dengan Tuejeh beserta Sersan Dua Fredrik Lumowa, di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Rabu.
Joana dan Jovalin merupakan anak Lumowa, personel Kodim 1302/Minahasa, dengan istrinya, Marcela Sumakul.
Abdurachman mengaku kesuksesan proses operasi anak kembar siam prajuritnya itu menjadi momen paling bahagia dalam hidupnya. "Mungkin hari ini dalam hidup ini adalah yang paling bahagia," kata dia.
Baca Juga: Perintah KSAD Untuk Jajarannya, Jenderal Dudung: Layani Dulu Masyarakat Meski Tak Bawa BPJS
Ia mengungkapkan, keberhasilan tim dokter RSUP Prof Kandou Malalayang di Manado yang secara intensif bekerja sama dengan RSPAD Gatot Subroto telah memberikan harapan indah bagi prajuritnya. "Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada tim dokter yang sudah menangani operasi pemisahan bayi kembar siam ini. Ini adalah cucu saya," katanya.
Selepas operasi berhasil, dia pun berjanji akan mengirimkan mainan dan makanan untuk Joana dan Jovalin. "Nanti Bapak akan kirim mainan anak-anak. Bantuan makanan dari Jakarta nanti kita kirim," kata dia.
Ia mengisahkan, bulan lalu dia bersama istrinya sempat berkunjung ke Manado dan melihat secara langsung kondisi bayi kembar siam Joana dan Jovalin.
"Waktu saya ke Manado kemarin saya merasakan betul bagaimana suasana batin dari anggota saya, Sersan Dua Fredrik Lumowa. Saya melihat secara langsung kondisi putrinya yang berusia dua tahun empat bulan. Saat itu juga saya meminta kepada panglima Kodam XIII/Merdeka untuk segera melakukan tindakan. Saya sampaikan kalau perlu dibawa ke Jakarta, kita bawa ke Jakarta (RSPAD Gatot Soebroto)," kata dia.
Namun, lanjut dia, tim dokter RS Kandao Malalayang menyatakan siap untuk mengoperasi. "Dan Alhamdulillah sekarang kita saksikan bersama, operasi itu berhasil. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada tim dokter dan panglima Kodam XIII/Merdeka, serta jajarannya yang sudah bergerak cepat memberikan perhatian kepada Sersan Dua Fredrik Lumowa," ucapnya.
Lumowa menyampaikan terima kasih dan mengucapkan syukur karena pemisahan itu berjalan lancar. "Kami dan keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kasad dan Ibu yang telah memperhatikan putri kami. Kepada seluruh tim dokter, kami mengucapkan terima kasih tak terhingga atas segala upaya medis untuk kesehatan putri kami," kata dia.
Joana dan Jovalin berhasil dipisahkan melalui operasi selama tujuh jam di RSUP Prof Kandou Manado, Sulawesi Utara, Kamis (21/4). Operasi pemisahan Joana dan Jovalin dilakukan oleh tim dokter terpadu sebanyak 67 orang yang diketuai dr Harsali Lampus. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Prabowo Minta Jenderal-jenderal Purnawirawan di Kabinetnya Nyanyi di Acara GSN: Sekali-kali Hibur Rakyat
-
Diangkat Jadi Penasihat Khusus Presiden, Ini Tugas Yang Bakal Diemban Dudung Abdurachman
-
Ketua Relawan Prabowo Mania Munculkan Nama Eks KSAD Dudung Maju di Pilgub Jakarta 2024, Kemampuan Ini Dibeberkan
-
Jenderal Dudung Lawan Berat Anies di Pilgub DKI 2024?
-
Harga Menu Bakso dan Soto Mang Uka Milik Jenderal Dudung: Mulai 2 Ribuan
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi