SuaraJogja.id - Sejarah ditorehkan Duta Besar RI untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, Kepulauan Cook dan Niue, Fientje Maritje Suebu. Ia menjadi dubes RI pertama yang mengunjungi Kepulauan Cook. Kunjungan tersebut dilangsungkan pada Rabu (11/5/2022).
"Saat saya menapakkan kaki di Rarotonga, di tengah keindahan Kepulauan Cook, saya merasakan begitu banyak persamaan antara Indonesia dan Kepulauan Cook ... pemandangan yang indah, penduduk yang ramah, budaya yang menakjubkan dan masih banyak hal lainnya," kata Fientje seperti dikutip dalam keterangan KBRI Wellington yang diterima di Jakarta, Kamis.
Pada kunjungan bersejarah itu, Fientje menyerahkan surat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo kepada Wakil Ratu untuk Kepulauan Cook, Sir Tom Masters, di Rarotonga.
"Kita memang adalah satu keluarga besar Pasifik," kata Fientje kepada Masters.
Wakil Ratu adalah gelar resmi yang diberikan kepada wakil Ratu Elizabeth II, sebagai Ratu Selandia Baru, di Kepulauan Cook.
Pada kunjungan itu, Fientje juga melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Mark Brown, Menteri bidang Pariwisata dan Ekonomi Patrick Arioka, Ketua Parlemen Tai Tura, dan pejabat tinggi lainnya.
Dia menyampaikan mandat yang diberikan Presiden RI untuk semakin meningkatkan kehadiran Indonesia sebagai bagian dari kawasan Pasifik serta memperkuat hubungan bilateral dengan Kepulauan Cook.
Kepulauan Cook adalah sebuah negara di Pasifik Selatan yang memiliki hubungan khusus asosiasi bebas (free association) dengan Selandia Baru.
Hubungan konstitusional khusus antara Kepulauan Cook dengan Selandia Baru dituangkan dalam Joint Centenary Declaration (JCD) yang ditandatangani pada 11 Juni 2001.
Baca Juga: Pernah Nolak Tawaran Jadi Duta Besar, Jusuf Hamka: Saya Nggak Bisa Pakai Baju Rapih
Hubungan bilateral Indonesia dan Kepulauan Cook mulai dirintis pada Juli 2019.
Pembukaan hubungan bilateral tersebut dilakukan di sela-sela perhelatan besar Indonesia di Pasifik, Pacific Expositions 2019, di Selandia Baru.
Saat itu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi membuka hubungan diplomatik resmi dengan Kepulauan Cook bersama perdana menteri merangkap menlu Kepulauan Cook, Henry Puna, melalui penandatanganan joint communique.
Kepulauan Cook juga berpartisipasi pada kegiatan Pacific Exposition kedua yang berlangsung pada 27-30 Oktober 2021. [ANTARA]
Duta Besar RI Fientje Maritje Suebu (kanan) menyerahkan surat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo kepada Wakil Ratu untuk Kepulauan Cook Sir Tom Masters (kiri), Rabu (11/5/2022). (ANTARA/HO-KBRI Wellington)
Berita Terkait
-
Pernah Nolak Tawaran Jadi Duta Besar, Jusuf Hamka: Saya Nggak Bisa Pakai Baju Rapih
-
LIPSUS: Wawancara Dubes Ukraina (Part 2): Indonesia Tolong Aktif Bantu Kami!
-
Update Covid-19 Global: Selandia Baru Capai 1 Juta Kasus Positif
-
Syahrini Dijamu Dubes RI di Singapura saat Lebaran, Riasan di Bagian Hidung Disorot
-
Ngeri! Dubes Rusia Disiram Cairan Merah Darah Di Polandia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
-
Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?
-
Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
-
Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?