SuaraJogja.id - Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bantul, Aidi Johansyah mengatakan pihaknya mulai melakukan konfirmasi untuk pelunasan biaya pemberangkatan haji kepada para jamaah di Bantul. Hal itu menyusul dengan rencana pemberangkatan jamaah haji oleh pemerintah pusat pada Juni 2022.
"Yang pertama, kita sudah mulai konfirmasi pelunasan sejak hari Senin kemarin sampai nanti tanggal 20 Mei. Dan hari ini sudah ada 415 orang yang konfirmasi untuk lunas," kata Kepala Kantor Kemenag Bantul Aidi Johansyah, dikutip dari Antara, Jumat (13/5/2022) .
Untuk biaya haji 2022, pemerintah telah menetapkan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) sebesar Rp39.886.009 per jamaah. Hal itu berdasarkan hasil kesepakatan antara Kementerian Agama bersama Komisi VIII DPR dalam Rapat Kerja di Kompleks MPR/DPR, Senayan Jakarta, pada pertengahan April 2022 lalu.
"Sehingga diperkirakan ada sekitar 500 orang dengan calon haji cadangan, jadi masih tinggal sedikit yang melakukan konfirmasi," katanya
Aidi mengatakan, untuk persiapan yang dilakukan, pada Sabtu (13/5/2022), Kantor Kemenag Bantul akan mengumpulkan seluruh jamaah haji untuk mengikuti pembinaan persiapan pemberangkatan haji 1443 Hijriah di Masjid Agung Manunggal Bantul.
"Kemudian setelah ini ada manasik haji massal tingkat kabupaten selama dua kali, setelah itu ada manasik di KUA-KUA (Kantor Urusan Agama) atau kecamatan masing-masing sebanyak empat kali," katanya.
Aidi mengatakan, kemudian ada juga pembekalan ketua regu, ketua rombongan, dan kemudian melakukan persiapan dengan pembentukan panitia pemberangkatan haji daerah yang hari Jumat ini sudah dirapatkan bersama pihak terkait.
"Insya Allah sudah kita persiapkan untuk persiapan pelaksanaannya, kemudian ada dua koordinasi lagi terkait dengan persiapan pemberangkatan, jadi itu mungkin kegiatan sedangkan untuk paspor, Alhamdulillah sudah selesai," katanya.
Dia mengatakan jumlah calon jamaah haji asal Bantul yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah tahun ini yang sebanyak 500-an ini lebih sedikit atau hanya sekitar 50 persen dibanding dengan jamaah haji tahun sebelumnya atau sebelum pandemi COVID-19 sekitar 900 sampai 1.000 orang.
Baca Juga: Usia Jamaah Caloh Haji Dibatasi, Muhammadiyah Imbau Masyarakat Pahami Situasi Pandemi
Disinggung waktu pemberangkatan kelompok terbant (kloter) jamaah haji di Bantul, Aidi masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan