SuaraJogja.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Statmet YIA mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi hujan lebat di sebagian wilayah DIY. Hujan diprediksi berpotensi mengguyur hampir secara merata di wilayah Sleman dan Kulon Progo.
"Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Sleman, dan Kulon Progo bagian utara," tulis prakirawan, BMKG STAMET YIA, dalam keterangannya, Senin (16/5/2022).
Selain potensi hujan lebat di sebagian wilayah DIY, BMKG juga memberikan peringatan dini terkait gelombang tinggi di wilayah perairan pantai selatan Yogyakarta. Pasalnya gelombang diperkirakan bisa mencapai tinggi hingga 4 meter.
Masyarakat khususnya yang berada di pesisir pantai diimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi di pantai selatan Yogyakarta tersebut.
"Waspada juga potensi gelombang tinggi di perairan Yogyakarta. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Yogyakarta berkisar antara 2,5 hingga 4,0 meter dan itu sudah termasuk dalam kategori tinggi," ujarnya.
Lebih jauh dalam keterangannya, cuaca di DIY pagi hari ini masih diprakirakan cerah. Sedangkan potensi hujan sedang hingga lebat diprediksi baru akan terjadi di siang hingga sore nanti di wilayah Sleman dan Kulon Progo bagian utara.
Bagian wilayah Kulon Progo masih berpotensi untuk diguyur hujan ringan pada malam hari nanti. Hujan ringan pada malam nanti juga diprediksi akan merembet juga ke Bantul bagian selatan sedangkan untuk dini har cuaca cenderung berawan.
Pada hari ini suhu udara wilayah DIY masih berkisar antara 21 hingga 31 derajat celsius. Dengan arah angin dari barat daya ke timur dengan kecepatan maksimum 20 kilometer per jam.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan dampak akibat hujan tersebut. Termasuk dengan antisipasi bencana yang mungkin saja terjadi di wilayah masing-masing.
"Tetap tenang dan waspada. Selalu perbarui informasi dari sumber yang terpercaya dan berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah," tandasnya.
Berita Terkait
-
Wisatawan asal Jakarta Hilang Digulung Ombak di Pantai Selatan Sukabumi, Balawisata: Ada Tato Burung Hantu di Lengan
-
Laut Selatan Jawa Alami Cuaca Ekstrem, Gelombang Laut Hingga 4 Meter, Waspada Nelayan di Jabar, Jogja dan Jawa Tengah
-
Prakiraan Cuaca Indonesia 13 Mei, Hujan Lebat Terjadi di Aceh, Sumbar, Sumsel, Jakarta Hingga Bali
-
BMKG Keluarkan Peringatan Dini karhutla di Pulau Timor NTT: Sangat Mudah Terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan
-
Warga di Pesisir Pantai Selatan Bali Diminta Waspada Gelombang Tinggi Capai 3,5 Meter
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo