SuaraJogja.id - AC Milan tinggal selangkah lagi untuk mewujudkan mimpinya kembali meraih Piala Scudetto Serie A Italia musim 2021-2022. Usai raih poin penuh saat bertemu dengan Atalanta dengan skor 2-0, AC Milan hanya membutuhkan hasil imbang pada laga terakhir Serie A Italia.
Di laga terakhir Serie A Italia musim 2021-2022, AC Milan akan bertandang ke markas Sassuolo. Hanya dengan hasil imbang akan membawa AC Milan meraih piala Scudetto. Namun jika alami kekalahan, nasib bisa berbicara lain.
Saat ini AC Milan berada di posisi puncak klasmen sementara Serie A Italia musim 2021-2022 dengan raihan poin 83. Di posisi kedua terdapat klub rival sekotanya, Inter Milan dengan 81 poin. Inter Milan di laga terakhir akan menghadapi Sampdoria.
Inter Milan bisa saja keluar jadi juara Serie A Italia dengan catatan mampu kalahkan Sampdoria di San Siro, sementara AC Milan takluk oleh tuan rumah Sassuolo di pekan terakhir Serie A Italia musim 2021-2022.
Baca Juga: Diambang Juara Liga Italia, Pioli Minta AC Milan Jaga Konsentrasi
Perdebatan tentang siapa yang akan juara antara AC Milan dan Inter Milan ramai di media sosial, tagar Scudetto menjadi trending di Twitter.
"Milan hanya butuh 1 POIN untuk mengulangi pesta seperti ini. Sekarang, semua terasa begitu dekat buat mereka. Bisakah Scudetto berwarna merah-hitam pekan depan?" Cuitan salah seorang netizen di Twitter.
"Ya gimana ya, tim ini dicap grasak grusuk, diprediksi di rank 5, skuad kalah kualitas, tapi sementara bisa di rank 1, sengit perebutan scudetto, dan peningkatan capaian dr musim lalu yg mati-matian buat masuk UCL, tim ini layak diapresiasi, jalannya udh benar lah buat jd tim papan atas lagi," ucap netizen di Twitter.
"Di atas kertas Milan 90 persen Scudetto, tapi Inget lawan Sasuolo ya. Bisa memberikan kejutan," tegas salas seorang netizen.
"Walaupun seandainya jika apabila kalaupun Milan yg Scudetto its oke lah. Setidaknya #inter sudah memberikan yg terbaik. 2 trophy musim ini not bad lah daripada NOL trophy. Ingat musim perdana Inzaghi dan ditinggal beberapa punggawa penting musim lalu lho," tulis salah seorang netizen di Twitter.
Baca Juga: Viral Pria Mancing di Bawah Jembatan Dapat Reptil, Netize Berdebat Ini Buaya atau Biawak?
"Satu lagi, Milan, jangan ada 5 Maggio lagi Kalaupun nanti gagal Scudetto, bangga bgt dengan skuad Pioli musim ini. Gak punya AMF murni, cedera covid, controversi di laga lwn spezia dan Udinese. Skuad Muda yg banyak belajar dr musim lalu," tulis netizen yang lain.
Berita Terkait
-
Klub Liga Italia Incar Mees Hilgers, Duet Maut dengan Jay Idzes?
-
Jay Idzes Jadi Isu Panas Bursa Transfer: Pemain Paling Diincar di Liga Italia
-
Ah Gila! Ternyata Tijjani Reijnders Tolak Tawaran Manchester City, Ini Pengakuan Media Italia
-
Innalillahi... Titiek Puspa Meninggal: Ucapan Duka Banjiri Media Sosial
-
Lisa Mariana Dulu Vs Sekarang: Perubahan Drastis Model yang Ngaku Jadi Simpanan Ridwan Kamil
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan