SuaraJogja.id - Solidaritas orang-orang ini ketika ada tetangganya yang meninggal dunia patut diacungi jempol. Mereka membantu memberikan doa, dan segala keperluan termasuk membantu memberikan makanan kepada tamu yang hadir.
Masyarakat Indonesia memiliki semangat gotong royong yang tinggi. Hal ini terlihat ketika mereka membantu apabila ada tetangga yang meninggal dunia. Biasanya mereka melayat serta membantu mengurus jenazah.
Semua itu dilakukan demi meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Bukan cuma itu saja, ada kalanya mereka membantu dalam hal logistik makanan. Seperti dalam video yang diunggah oleh akun @zona_inspirasiwanita ini.
Terlihat kalau para ibu-ibu yang tinggal di sekitar rumah duka menyuguhkan makanan yang banyak. Suguhan yang diberikan lengkap mulai dari nasi, lauk pauk, buah dan minuman tersedia di atas meja panjang.
Baca Juga: Viral Bapak Tukang Ojek Rela Dibayar Berapa Saja, Cari Perhatian Penumpang lewat Harmonika
Tak ayal tampilan makanan yang berjejer ini seperti layaknya acara pernikahan atau kondangan. Sebab makanan disuguhkan dalam bentuk prasmanan khas orang-orang yang mengadakan resepsi pernikahan.
“Ngelayat rasa kondangan. Bentuk solidaritas para tetangga yang berinisiatif memasak dan menyiapkan prasmanan ketika ada tetangga yang berduka,” tulis akun @zona_inspirasiwanita di kolom caption.
Warganet yang menyaksikan aksi ini pun merasa takjub dengan para ibu-ibu tersebut. Meski demikian ada juga yang merasa kalau menyuguhkan makanan dengan konsep prasmanan seperti itu terlalu berlebihan.
“Masya allah ini patut diacungi jempol. Memang setahuku adab yang betul seperti ini. Yang memberi makan itu orang lain tetangganya. Bukan pihak keluarga yang berduka yang memberikan makanan sama yang takziah,” ujar warganet.
“Menurut aku punya tetangga dan lingkungan kaya gini tuh jarang banget. Masya Allah semoga Allah senantiasa memberikan berkah dan rahmat untuk semua yang menjaga silaturahmi dengan baik,” jelas warganet.
Baca Juga: Makan Nasi Kuning, Potongan Ayam Goreng Penuh Belatung Ditemukan Wanita Ini: Jijik
“Di tempat kami juga begini, tetapi gak begini. Ini kaya orang pesta. Kta menyediakan untuk keluarga saat pulang pemakaman karena tentu banyak yang belum makan. Cuma buatnya gak begini. Ini kaya orang pesta,” ucap warganet.
“Masak-masak gini biasanya untuk orang-orang yang bantuin di pemakaman karena bisa jadi capek karena bantu doa bersama dll, tetapi gak dibuat prasmanan juga,” balas warganet lain.
Terlepas dari pro kontra yang terjadi video ini berhasil mendapatkan 5.801 likes, dan 431 komentar dari warganet di Instagram.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan