Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 18 Mei 2022 | 13:15 WIB
Seorang wanita terlihat menangis tersedu-sedu setelah ditipu hingga tabungan sebesar Rp16 juta miliknya raib. (Instagram/@memomedsos)

Adapun phising sendiri adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password), dan data finansial (informasi kartu kredit, rekening).

Video yang telah disukai 2.070 kali dan dikomentari sebanyak lebih dari 200 kali tersebut menuai beragam respon dari warganet.

"Sudah sering dikasih tau jangan pernah ngasih data apapun kepada siapapun bahkan yang mengaku pihak bank. Masih juga ngeyel, ya kena," tulis @calnitrose.

"Penipuan itu banyak banget modusnya, selalu berhati-hati kalau udah menyangkut data pribadi," tulis @karang_wedatama.

"Tips, jika kalian mengikui salah satu akun bank yang real dan pernah ikut ngoment, tiba-tiba banyak spam mengaku dari pihak  bank yang anda ikuti, silahkan langsung diblokir saja semua spam chat tersebut," imbau @dodhy40.

"Makanya jangan sembarangan klik link, kalo ada hal yang mencurigakan sebaiknya segera DM ke kaun resmi bank. Cirinya akuntersebut ada centang birunya," tulis @odie.armand.

"Makanya pas di sms kode OTP itu tertulis jangan diberikan ke siapapun yang ini maksudnya. Salah user, musibah. Innalillahi wainnailaihi roji'un," komentar @amlialissss.

Tonton di sini videonya

Kontributor : Gita Putri Rahmawati

Baca Juga: Part Time Spy: Kolaborasi Kocak 2 Detektif Mengungkap Sindikat Phising

Load More