SuaraJogja.id - Film KKN di Desa Penari telah ditonton sebanyak 6,2 juta orang. Usut punya usut, ternyata salah satu lokasi syuting KKN Desa Penari ada di Padukuhan Klenggotan RT 1, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul.
Koordinator Taman Wisata Batu Kapal Samsi Dwi Asaparudin menyebutkan, dampak dari banyaknya penonton film KKN di Desa Penari membuat wisatawan yang datang ke Batu Kapal lebih banyak. Alasannya karena penasaran dengan lokasi pengambilan gambar ini.
"Ya wisatawan tahunya dari sosial media [soal lokasi syuting di Batu Kapal]. Ketika weekend itu ada 100 wisatawan dalam sehari," katanya, Rabu (18/5/2022).
Dia menambahkan, Batu Kapal pernah juga menjadi lokasi syuting film Sang Maestro Ki Hajar Dewantoro.
"Tapi itu sudah lama sekali sekitar tahun 2012," ujarnya.
Pemilihan wisata Batu Kapal sebagai tempat syuting, kata Samsi berawal saat sang Sutradara Awi Suryadi mencari sungai yang bisa dipakai untuk syuting. Kemudian salah satu krunya menyarankan ke Batu Kapal yang terletak di Bantul.
"Krunya itu kebetulan warga di sini tapi asli Wonosari, Gunungkidul. Dia yang bilang ke sutradara tentang lokasi Batu Kapal," katanya.
Lantas tim KKN di Desa Penari melakukan survei ke Batu Kapal. Dari hasil survei di lapangan, spot Batu Kapal dianggap sesuai dengan latar film KKN di Desa Penari.
"Karena terkait dengan hutan dan sungai maka tempat kami sangat cocok dengan alur cerita horor itu," ujarnya.
Baca Juga: Cerita Sewu Dino Disebut-sebut Lebih Horor dari KKN di Desa Penari, Benarkah?
Prosesi syuting sendiri berlangsung pada 15 Januari 2020 silam. Menurutnya waktu syuting berjalan cukup singkat.
"Syutingnya itu tanggal 15 Januari 2020 dan prosesnya dari pagi sampai tengah malam. Cepet kok," katanya.
Adapun scene yang diambil di lokasi ini saat Widya tertidur dan dililit ular piton ukuran besar. Dan adegan Bima sedang berdialog bersama Badarawuhi.
"Ada dua ular yang berukuran besar dibawa dan ada juga ular yang ukuran kecil. Saya sempat bingung untuk opo dolanan ulo koyo ngono [untuk apa ular-ular tersebut]," ucap dia.
Menurutnya, artis-artis yang ada di film tersebut datang ke Batu Kapal. Artis yang dimaksud antara lain Achmad Megantara, Tissa Biani, Aulia Sarah, Adinda Thomas, Calvin Jeremy, Aghniny Haque, dan Fajar Nugraha.
"Hampir semua artisnya datang ke situ semua. Untuk mobil-mobil yang datang saat syuting sekitar 50 unit," paparnya.
Berita Terkait
-
WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan Seluruh Lini Bisnis 2024: Permintaan Beton Precast Meningkat
-
Bijak Kelola Keuangan Selama Ramadan dan Idulfitri dengan Creditbility dari Jenius
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta