SuaraJogja.id - Ketua Kozo Tashima mengatakan kepada Nikkan Sports, Rabu (18/5/2022), bahwa Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) telah didekati secara informal untuk kemungkinan menggantikan China sebagai tuan rumah Piala Asia tahun depan.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengumumkan Sabtu lalu bahwa China mundur menjadi tuan rumah kejuaraan kontinental yang diikuti 24 tim itu dengan alasan situasi COVID-19 di negara itu.
"Kami sudah didekati," kata Tashima kepada surat kabar itu tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
"Jika Jepang bisa menjadi tuan rumah, maka sudah pasti itu sangat menarik."
Baca Juga: Operator Telepon China Blokir Panggilan Nomor Asing, Ini Tujuannya
Jepang memiliki infrastruktur stadion yang siap menggelar turnamen yang digelar Juni dan Juli tahun depan itu setelah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002, turnamen rugby global pada 2019 dan turnamen sepak bola Olimpiade tahun lalu.
Negara-negara lainnya yang berpotensi menjadi tuan rumah adalah Qatar, Arab Saudi, dan Australia tapi mereka membutuhkan turnamen itu diundur ke akhir 2023 atau awal 2024.
Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia akhir tahun ini, Arab Saudi akan menghadapi cuaca sangat tidak kondusif jika turnamen digelar musim panas, sementara Australia harus menjadi tuan rumah Piala Dunia putri pada Juli dan Agustus 2023.
Olimpiade Tokyo tahun lalu diadakan dalam gelembung karena khawatir atlet dan ofisial menyebarkan virus corona baru.
Namun demikian Selasa kemarin Jepang mengaku akan mulai melakukan "wisata uji" dalam bentuk paket wisata terbatas Mei ini sebagai cara mengumpulkan informasi sebelum pembatasan dicabut sepenuhnya demi pariwisata.
Baca Juga: Kacau! Seorang Pria Jepang Tilap Duit Bansos Covid-19 Rp 5 Miliar Habis Untuk Main Judi
Turis belum diizinkan memasuki Jepang sejak negara itu menerapkan pengawasan perbatasan yang ketat pada 2020 saat awal pandemi.
Jepang sudah empat kali menjuarai Piala Asia dan sebelumnya menjadi tuan rumah turnamen itu pada 1992 ketika hanya diikuti delapan tim.
AFC akan mengadakan pertemuan untuk Kongres ke-32 di Kuala Lumpur pada Rabu malam. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Operator Telepon China Blokir Panggilan Nomor Asing, Ini Tujuannya
-
Kacau! Seorang Pria Jepang Tilap Duit Bansos Covid-19 Rp 5 Miliar Habis Untuk Main Judi
-
Kemnaker Siapkan Pilot Project Pelatihan Bagi Perawat Lansia di Jepang
-
Sinopsis Drama Promise Cinderella: Dilema Perceraian, Cinta Pertama, dan Benih Cinta Baru
-
Jepang Bersedia Gantikan China Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY