SuaraJogja.id - Akun Tiktok @panjierys bagikan momen dari warga Dusun Tekelan, Desa Batur, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang didominasi oleh emak-emak antusias nonton sebuah pagelaran wayang.
Dalam unggahannya, warganet ini menuliskan, "Antusias ibu-ibu Desa Thekelan. Rela dingin-dinginan membawa selimut demi nonton wayang".
Terlihat dalam video yang diunggah, puluhan emak-emak yang sedang duduk glengsoran beralaskan tikar sedang menonton sebuah pagelaran wayang yang diadakan di dusun tersebut.
Bagi mereka, generasi tua, wayang merupakan salah satu hiburan yang saat ini jarang bisa ditonton.
Pertunjukkan wayang ini berlangsung pada pukul tiga dini hari, di mana suhu di desa yang berada di ketinggian ini sedang dingin-dinginnya. Karena suhu di waktu dini hari begitu dingin, para ibu-ibu ini rela membawa selimutnya masing-masing ke tempat pertunjukkan wayang digelar.
Tampak para ibu-ibu ini duduk berdempet dengan tubuh berlapis dengan selimut. Ibu-ibu ini tampak hikmat melihat pagelaran wayang yang merupakan salah satu warisan kebudayaan yang ada di Indonesia.
Dalam video ini, tak tampak para generasi muda yang ikut menonton pagelaran wayang ini. Menurut penjelasan dari pengunggah video ini, anak-anak muda yang menonton pagelaran ini sudah terlebih dulu pulang dan hingga pukul 3 dini hari hanya tinggallah penonton yang didominasi oleh para ibu-ibu ini.
Video unggahan akun Tiktok @panjierys ini telah ditayangkan sebanyak 297 ribu kali. Video ini juga mendapatkan sejumlah 23 ribu suka dari warganet di Tiktok.
Ratusan komentar diberikan warganet dalam unggahan ini.
Baca Juga: Kondangan Viral Disebut Kasta Tertinggi dari Pesta Pernikahan, Ini Sebabnya
"wajar aja karna beliau-beliau ini bukan generasi android.... wayang mrupakan hiburan buat mereka," ungkap warganet.
"waduh-waduh, daerah Thekelan ya... siang aja dingin apalagi malem," ungkap warganet lain.
"bisa bisanya yg nonton malah emak emak, kalo didaerahku biasanya malah banyak bgt yg nonton sampe pagi malah, bener bener gaakan sepi karna jarang bgt," kata seorang warganet.
"desoku yo podo ngeneki malah luweh rame neh [desaku juga sama seperti ini, malah lebih ramai lagi]," tulis warganet.
"Keren, kangen kkn di desa ngablak," tulis lainnya.
"rasa cinta akan budayanya tinggi banget," ucap warganet.
Berita Terkait
-
No Backpack Day Itu Apa? Tren Unik yang Viral di TikTok
-
Kondangan Viral Disebut Kasta Tertinggi dari Pesta Pernikahan, Ini Sebabnya
-
Meresahkan! Viral 2 ABG Asyik Ciuman di Depan Rumah, Tak Merasa Malu Meski Direkam Teman Sendiri
-
Kocak! Bocah Cilik Ini Nangis Tak Ada di Album Pernikahan Orang Tuanya, Ekspresinya Jadi Sorotan Warganet
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!