SuaraJogja.id - Hewan ternak di Indonesia mulai terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). PMK disebabkan oleh Aphthovirus dari famili Picornaviridae yang disebut-sebut sangat menular.
Gejala yang paling tampak adalah demam, blister di mulut dan kaki hewan ternak, dan keluarnya air liur kental. Hewan ternak yang bisa terkena wabah PMK antara lain sapi, kerbau, unta, kambing, domba, rusa, dan babi.
Peternak sapi di Dagan, Murtigading, Sanden, Bantul, Warsito mengaku wabah PMK tidak mempengaruhi harga penjualan sapi. Di peternakannya ada 40 ekor sapi.
"Masih stabil (harganya), enggak ada pengaruhnya karena peternak tidak resah. Populasi sapi di sini ada 40 ekor," jelas Warsito, Rabu (18/5/2022).
Ia menyatakan belum ada sapinya yang terkonfirmasi positif PMK. "Belum ada ternak yang mengalami gejala PMK," ujarnya.
Sapi-sapi yang ada di kandang berasal dari Rongkop dan Siyono di Kabupaten Gunungkidul dan Imogiri, Bantul. Pihaknya sempat ditawari sapi dari Madura namun ditolak.
"Ada sapi dari Madura saya tolak karena tidak ada surat keterangan sehat. Saya bisa terima kalau ada suratnya," katanya.
Langkah antisipasi masuknya ternak yang terpapar PMK, setiap ada sapi yang datang ke sini akan disemprot menggunakan desinfeksi dan disuntik dengan antibiotik serta vitamin.
"Supaya sapinya kuat dan sehat," ungkapnya.
Baca Juga: Pedagang Daging Sapi Menjerit Dagangannya Jadi Kurang Laku Gara-gara PMK
Sapi-sapi yang dagingnya sudah siap konsumsi dijual ke pasar. Selain itu, ia juga menjual sapi betina.
"Sapinya dijual ke pasar untuk yang dagingnya siap konsumsi dan kalau ada tetangga yang butuh sapi betina saya jual," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok