SuaraJogja.id - Penulis utas KKN di Desa Penari akhirnya angkat bicara mengenai asumsi yang dikeluarkan oleh seorang netizen terkait dengan motif penulisan utas KKN di Desa Penari yang telah ditulisnya pada (24/06/19) lalu.
Seseorang yang hobi menuliskan cerita horor ini, pada Selasa (17/05/22), mengomentari sebuah kicauan dari akun Twitter @AREAJULID.
"Plot Twist: thread di Twitter adalah bagian dari marketing filmnya, the script was there [naskahnya ada di sana]," isi foto yang diunggah oleh anonim di akun Twitter @AREAJULID.
@SimpleM81378523 dalam utasnya menjelaskan bahwa thread tentang KKN di Desa Penari yang dibuatnya dua tahun silam tidak ada sangkut pautnya dengan strategi marketing dari penayangan film KKN di Desa Penari. Tujuan ia membuat akun Twitter pun hanya untuk membagikan cerita pengalaman yang dia alami sendiri atau cerita pengalaman dari orang-orang terdekatnya.
"Padahal saya cuma orang biasa yg tinggal di kabupaten. Niat awal buat akun cuma buat nulis dari cerita pengalaman sendiri sampai merambah ke orang-orang sekitar, tapi ada saja yg nuduh aneh-aneh," ungkapnya di awal utas.
Ia mengungkapkan dirinya ikhlas menerima prasangka buruk dari orang yang tak dikenalnya itu. Kemudian ia juga mengungkapkan jika cerita-cerita yang ditulisnya itu bertujuan sebagai hiburan ataupun bahan pembelajaran dari pembaca. Tidak ada tujuan lain dari penulisan thread ataupun cerita tersebut.
"Gak papa. Legowo aja. Niat saya masih sama, buat hiburan dan pembelajaran," ungkapnya.
Seseorang yang belum diketahui identitasnya ini mengungkapkan jika prasangka buruk yang ditulis seorang netizen tersebut bisa membuatnya jatuh. Meskipun hanya lewat tulisan saja, tapi hal tersebut dapat memengaruhi dirinya.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya berusaha untuk mengabaikan dan tidak memedulikan hal tersebut.
Baca Juga: 6 Potret Clarissa Putri Dandan Jadi Badarawuhi, Bukan Takut tapi Bikin Ketawa
"Yg begini kadang bikin down!! Jatuh sekali, walaupun cuma tulisan tapi ada orang yg baca loh dibalik tulisan negatifnya. Gimana kalau yg baca jadi semakin terpuruk karena tulisan negatifnya. Makanya saya berusaha untuk gak begitu peduli, saya gak begitu suka drama di Twitter," jelasnya.
Berita Terkait
-
10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Jumbo Urutan Berapa?
-
4 Kontroversi di Balik Kesuksesan Box Office Film Pabrik Gula
-
4 Fakta SimpleMan, Penulis Cerita Horor Misterius Film Pabrik Gula
-
Film Sorop yang Isinya Jumpscare dengan Plot Bikin Mumet!
-
9 Film Indonesia Diangkat dari Thread Viral, Terbaru Nimas: Neraka 10 Tahun
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan