SuaraJogja.id - Baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan sekumpulan wisatawan hampir terseret ombak tinggi saat tengah sibuk berfoto di pantai.
Video amatir tersebut diambil oleh seorang warga yang kebetulan berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada saat itu.
Rekaman video yang menampilkan kejadian tersebut dibagikan oleh akun Instagram @fakta.indo pada Rabu (18/5/2022) hingga menjadi viral di media sosial.
"Ombak tinggi menerjang warga yang sibuk berfoto ria di pantai," tulis keteranga pemilik akun dalam kolom caption unggahnya.
Tampak dalam video yang dibagikan, suasana pantai yang cukup ramai dipadati wisatawan. Adapun wisatawan yang terlihat dalam video mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa.
Tak hanya itu, tampak beberapa tenda telah berdiri di tepi pantai seolah disediakan untuk wisatawan yang ingin bersantai sambil menikmati pemandangan pantai berpasir putih tersebut.
Tampak sebagian wisatawan tengah asik bermain air di tepi pantai dan sibuk berfoto di tepi pantai.
Awalnya nampak biasa saja, namun beberapa saat kemudian seorang yang diduga penjaga pantai meniup peluit untuk memperingati wisatawan agar segera bergerak menjauhi pantai.
Sebab, saat itu tampak dari arah laut datang ombak tinggi dan besar yang sebentar lagi akan mencapai pantai dimana ratusan wisatawan berada.
Baca Juga: Pantai Wediombo Dipasangi Jaringan Internet, Pemkab Ingin Kurangi Blank Spot di Gunungkidul
Akan tetapi, setelah di peringati beberapa kali oleh pentugas penjaga pantai, sejumlah wisatawan yang tengah sibuk berfoto tak segera meninggalkan tempat.
Tampak sebuah keluarga yang berada dekat dengan laut pun masih sibuk bergaya untuk mengabadikan momen keindahan pantai dan mengabaikan intruksi dari petugas penjaga pantai tersebut.
Hinga akhirnya kejadian naas tak dapat dihindari. Sejumlah wisatawan yang tidak sempat menyelamatkan diri diterjang ombak tinggi itu.
Tampak beberapa orang wisatawan yang tengah sibuk berfoto tersebut nyaris terseret ombak ke laut.
Bukan hanya menerjang wisatawan, ombak berbusa putih tersebut dengan cepat bergerak ke tepi pantai hingga menerjang tenda-tenda yang berdiri di tepi pantai.
Video yang telah ditayangkan hampir 600 ribu kali tersebut mendatangkan beragam komentar dari warganet. Bahkan tak sedkit warganet yang merasa geram dengan sikap wisatawan yang mengabaikan peringatan dari penjaga pantai dan tidak mendahulukan keselamatan diri.
Berita Terkait
-
Ibu Tertidur, Anaknya Main Sendiri ke Pantai hingga Hanyut Terseret Ombak, Tangis Histeris Bikin Nyesek
-
4 Wisatawan Pandeglang Terseret Ombak, Satu Meninggal Dunia dan Satu Dalam Pencarian
-
Wisatawan Asal Jakarta Timur yang Terseret Ombak Pantai Citepus Sukabumi Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa
-
Seorang Anak Perempuan Berusia Lima Tahun Hilang Terseret Ombak Saat Bermain di Pantai Muara Indah Cikaso Sukabumi
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Ansyari Lubis Ungkap Kunci Kemenangan di Balik Ledakan PSS Sleman saat Lawan PSIS
-
Depo Arsip Sleman Penuh Sesak: Ratusan Ribu Berkas Siap Dilenyapkan
-
PSS Sleman Bantai PSIS Semarang 5-0: Super Elja Kokoh di Puncak Klasemen
-
Cara Sukses Klaim DANA Kaget: Dijamin Dapat Saldo Setiap Hari
-
Makan Bergizi Gratis Gunungkidul Terancam? Dapur SPPG Banyak yang Belum Bersertifikat