SuaraJogja.id - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke PalemCraft Workshop, Padukuhan Ngaglik, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Kamis (19/5/2022).
Menurut Teten pelaku ekonomi kreatif di Bantul seperti home decor atau dekorasi rumah ini menjadi unggulan. Terlebih, Kabupaten Bantul sudah ditetapkan sebagai kabupaten kreatif kriya oleh Bekraf pada 2017 lalu.
"Jadi ini kan [home decor] suatu potensi yang cukup besar," katanya.
Berdasarkan catatan Kementerian Koperasi dan UKM, home decor termasuk dalam top list permintaan pasar dunia paling banyak. Sehingga banyak hasil dari home decor yang diekspor ke Benua Eropa ataupun Amerika Serikat.
Baca Juga: Menkop Sebut 64% UMKM Digerakkan oleh Perempuan
Oleh karena itu, yang perlu dikembangkan saat ini, ialah kekuatan kreatif kriya yang harus dirapikan ekosistemnya.
"Seperti suplai bahan baku, akses pembiayaan, dan penggunaan teknologi," katanya.
Jajarannya tidak bisa bekerja sendiri untuk membentuk ekosistem tersebut. Dibutuhkan peran dari Pemkab Bantul guna memperkuat ekosistem kreatif kriya.
"Ini yang mungkin mesti sama-sama dengan Pemkab Bantul untuk memperkuat ekosistem. Sehingga produk kriya dari Bantul ini di pasar domestik maupun luar punya kekuatan penetrasi pasar yang kuat," terangnya.
Pemilik Palemcraft, Deddi Effendi menyampaikan bahwa dia sudah lama berkecimpung di dunia bahan kerajinan yang bersifat home decor. Adapun kendala yang dihadapi adalah bahan-bahan baku yang sulit didapat di Jogja.
"Sehingga harus bekerja sama dengan petani yang ada di seluruh indonesia. Kalau mengolah bahan baku yang ada di Jogja sendiri [jumlahnya] terbatas," ujar dia.
Berita Terkait
-
Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC, Begitu Tiba dari Yordania
-
Erdogan Sambut Langsung Prabowo saat Kunjungan ke Turki
-
Kerja Sama RI-UEA Semakin Erat, Prabowo dan MBZ Tandatangani 8 Kesepakatan Penting
-
Tiga Hari Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan di Ancol Tembus 167 Ribu
-
Mentan Amran Panen dan Serap Gabah di Gresik: Petani Bahagia, Terima Kasih Presiden Prabowo
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu