SuaraJogja.id - Nama Yahya Ali Almula menjadi sorotan publik pecinta sepak bola Indonesia usai memimpin laga Timnas Indonesia U-23 vs Thailand di babak semifinal SEA Games pada Kamis (19/5/2022). Dalam laga tersebut, Indonesia takluk dari Thailand dengan skor tipis 1-0 melalui pertandingan babak perpanjangan waktu 2x15 menit.
Banyak publik yang mengatakan jika kekalahan skuad Garuda Muda atas tim Gajah Putih Thailand tak lepas dari kinerja wasit yang dirasa berat sebelah. Dalam pertandingan tersebut Wasil asal Uni Arab Emirates (UAE) Yahya Ali Almula kerap mengeluarkan keputusan yang kontroversial.
Adapun kontroversial yang paling mencolok bagi publik ialah ketika tendangan bebas Syahrian Abimanyu yang mengenai tangan pemain Thailand di area kotak penalti tidak dihitung sebagai handball. Menurut publik semestinya anak asuh Shin Tae-yong mendapatkan hadiah penalti.
Selain itu kartu merah yang diberikan kepada Ricky Kambuaya, Firza Andika, dan Rachmat Irianto dirasa sangat merugikan Timnas Indonesia. Pasalnya skuad Garuda Muda akan tampil pincang saat melawan Malaysia dalam perebutan medali perunggu SEA Games.
Baca Juga: Soroti Tanggapan Shin Tae-yong soal Wasit Laga Timnas Indonesia U-23, Media Vietnam: Tak Terduga
Mendapati kinerja wasit yang dinilai buruk, banyak publik yang memberikan tudingan kepada Yahya Ali Almula sebagai kambing hitam kekalahan Indonesia atas Vietnam. Tidak selesai sampai di situ, baru-baru ini diketahui bahwa akun Instagram pribadinya lenyap lantaran mendapatkan report oleh netizen Indonesia.
"Buat wasit seluruh dunia,kalo lagi mimpin pertandingan timnas indonesia,mending dukung timnas deh,kalo gak mau nasibnya kaya yang udah²," ungkap salah satu netizen.
"Nasionalisme warga negara Indonesia dibuktikan dengan persatuan di dunia maya. Inilah pengamalan sila ketiga 'Persatuan Indonesia'," kata netizen yang lain.
"Pengalaman sila ke 3 di dunia maya jangan di anggap sebelah mata," sambung netizen lainnya.
Namun ada juga netizen yang menyangkal jika kekalahan Indonesia bukan semuanya karena kinerja wasit, namun menurutnya Indonesia masih kalah mental dari Thailand.
Baca Juga: Profil Yahya Ali Almulla, Wasit yang Hujani Timnas Indonesia dengan Kartu Merah
Intinya nih, kalah mental. Mental semuanya. Main grusuk grusuk, gak tenang gak lepas mainnya, keliatan tertekan. Situasi yang akhirnya dimanfaatkan untuk memancing emosi, memecah konsentrasi dan fokus yang akhirnya 3 kartu merah terbuang sia-sia. Andai gak grasak grusuk, andai lebih tenang mainnya, andai lebih lepas mainnya, gak tertekan. Pasti bisa kendalikan situasi dan kondisi. Tapi yauda toh gak bisa juga di rematch. Jadikan ini sebagai pembelajaran besar, evaluasi dan dibenahi ya Boyz. Tetap semangat sayang-sayangku, Timnas Indonesia," kata seorang netizen.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Krisis Pemain, Ini Prediksi Formasi Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23, Malaysia Dapat Suntikan Semangat dari Pelatih Saddil Ramdani
-
Timnas Indonesia U-23 Dijagokan Kalahkan Malaysia dalam Perebutan Medali Perunggu
-
Banyak Pemain Absen, Shin Tae-yong Berambisi Antar Timnas Indonesia U-23 Sabet Perunggu SEA Games 2021
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
Ironi Sastra Indonesia, Karya Dibanggakan, Penulisnya Merana?
-
UGM Bentuk Tim Komite Etik Terkait Sanksi Akademik Christiano Usai Terlibat Kasus Kecelakaan
-
Viral Pasutri di Sleman Curi HP Demi Susu Balita, Polisi Pertimbangkan Keadilan Restoratif
-
Dedi Mulyadi Ngotot Sekolah Jam 6 Pagi, Komisi X DPR: Jangan Sampai Korbankan Siswa
-
Drama di Pengadilan Negeri Sleman: Gugatan Perdata Ijazah Jokowi Berlanjut, Intervensi Ditolak UGM