SuaraJogja.id - Dalam sesi jumpa pers usai pertandingan semifinal SEA Games yang mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Thailand pada Kamis (20/5/2022), Pelatih Thailand Alexandre Polking menyatakan bahwa suatu saaat Timnas Indonesia akan mengalahkan Thailand.
Seperti yang telah diketahui, dalam tiga pertemuan terakhir, anak asuh Shin Tae-yong selalu kalah dari tim Gajah Putih. Terakhir Egy Maulana Vikri dkk. takluk atas Thailand di semifinal SEA Games dengan skor tipis 1-0.
Kekalahan dari Thailand membuat Shin Tae-yong merasa kecewa akan sikap para pemainnya yang tidak menunjukkan layaknya seorang ksatria dalam laga tersebut.
"Saya menyesali pemain harus menerima kartu kuning dan kartu merah. Para pemain tidak memperlihatkan sikap kesatria," kata Shin Tae-yong.
Baca Juga: Tenis SEA Games 2021: Kalahkan Wakil Thailand, Christo / Aldila Pertahankan Emas Ganda Campuran
Di sisi lain pada sesi jumpa pers usai pertandingan, pelatih Thailand Alexandre Polking mengeluarkan statement mengenai perkembangan Timnas Indonesia mendatang. Polking optimis jika Indonesia akan mampu kalahkan Thailand suatu saat nanti.
"Akan tiba waktunya Timnas Indonesia mengalahkan kami," kata Alexandre Polking dalam sesi jumpa persnya.
Namun dirinya tidak akan diam saja melihat ambisi besar Timnas Indonesia untuk mengalahkan timnya. Pelatih yang sukses membawa Thailand juara AFF tahun kemarin berjanji bahwa selama Thailand berada digenggamannya, ia tidak akan membiarkan Indonesia meraih kemenangan.
Netizen pun terpancing untuk ikut-ikutan mengomentari perkataan Alexandre Polking. Salah seorang netizen menyebutkan bahwa proses yang dijalani oleh Indonesia dan Thailand tidaklah sama.
"Waktu proses kita memang ga sama dengan Thailand, mereka sudah lebih dulu berproses, jadi nikmati aja proses timnas kita dulu, tidak perlu belajar sama apa yang sudah dicapai Thailand, memang belum waktunya ada," ungkap netizen.
Baca Juga: SEA Games 2021: Aiman Cahyadi Bidik Emas di Nomor Road Race
"Dia tau, orang Indo senang disanjung. Langsung klepek-klepek sekali angkat telor," kata salah seorang netizen.
"Semua dari sistem liga dan klub harus baik sesuai standar aja.... Karena klub liga Thai sudah sering main di level AFC Champions league," kata netizen yang lain.
"Masalah mental.. Jangankan pemain timnas, suporter aja kalo liat nonton timnas sama thailand bawaannya pesimis aja," kata netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Kabar Baik! Mees Hilgers Kembali Latihan H-2 Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Kabar Buruk! Kevin Diks Absen di Latihan Timnas Indonesia, Cedera Makin Parah?
-
Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
-
Kevin Diks Absen Lawan Arab Saudi, Mees Hilgers Comeback?
-
Gagal Taklukkan Raja Asia, Jay Idzes Pastikan Timnas Indonesia Tak Menyerah
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024
-
Waspada, Kasus DBD di Yogyakarta Naik Tajam, Anak-Anak Rentan Terinfeksi
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak