Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 21 Mei 2022 | 17:00 WIB
Deddy Corbuzier dan Azka Corbuzier [Matamata.com]

SuaraJogja.id - Azka Corbuzier santer dikabarkan akan memeluk islam atau mualaf, bahkan prosesinya akan berlangsung di bulan Mei ini. Kabar itu disampaikan oleh guru spritual Deddy Corbuzier, Gus Miftah.

Dilansir dari Hops.id--jaringan Suara.com, pernyataan yang dikatakan Gus Miftah disampaikan dalam pengajian yang disiarkan kanal YouTube Demak dan Masjid Jami' Teluk yang rilis pada 13 Mei 2022. Dalam awal tayangannya, Gus Miftah hanya membicarakan kontroversi Podcast Deddy Cobuzier.

Pembahasan berlanjut tentang Azka Corbuzier yang disebutkan oleh Gus Miftah akan mengikuti jejak ayahnya memeluk islam. Ia pun membeberkan bahwa rencana itu akan dilaksanakan pada Mei 2022 ini.

"Dan ini pertama kali di Demak saya sampaikan, doakan bulan (Mei) ini Azka Corbuzier masuk Islam, anaknya Deddy Corbuzier," ujar Gus Miftah, Sabtu (21/5/2022).

Baca Juga: Diejek Tak Cocok Jika Jadi Istri Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Murka

Ia tak menjelaskan lebih rinci lokasi atau tanggal tepatnya Azka akan melaksanakan prosesi membaca dua kalimat syahadat.

Menelisik beberapa tahun sebelumnya, rencana Azka untuk memeluk islam sempat disinggung oleh Gus Miftah dan Deddy Corbuzier sendiri pada pada 29 Juni 2019, usai beberapa hari setelah Deddy Corbuzier mualaf.

"Mereka pada nanya Azka gimana setelah gue jadi mualaf. Menurut datangnya hidayah itu macam-macam dan nggak bisa dipaksa," ujar Deddy dilansir dari laman youtubenya.

Menurutnya, Azka sudah cukup dewasa untuk menentukan pilihan hidupnya. Sehingga dirinya tak memaksa sang anak mengikuti jejak spiritualnya.

"Azka akan gue contohkan yang baik. Masalah dia menjadi muslim alhamdulillah, kalau enggak ya itu pilihan dia, karena dia udah akil baliq kan," sambungnya.

Baca Juga: Gus Miftah Sebut Deddy Corbuzier Dapat Undangan Naik Haji dari Arab Saudi Tahun Ini, Billar dan Lesti Bergabung

Mendengar pernyataan Deddy Corbuzier, Gus Miftah menimpali bahwa seseorang yang sudah akil balihg memiliki kebebasan memilih untuk jadi beriman atau tidak.

"Di alquran di kasih pilihan kalau mau iman imanlah kalau enggak, ya enggaklah. ALlah maha demokratis, nggak ada paksaan. Apalagi konteksnya Azka udah dewasa. Biarlah dia memilih," ujar Gus Miftah.

Load More