SuaraJogja.id - Timnas Futsal Indonesia berhasil menyumbangkan medali perak SEA Games ke-31 untuk Indonesia. Skuad Garuda dipastikan mendapat medali perak setelah mengoleksi 8 poin dari empat pertandingan yang dijalani. Tercatat anak asuh Mohammad Hashemzadeh dua kali menang dan sisanya berhasil dengan hasil imbang.
Pada laga perdana SEA Games cabang olahraga (cabor) futsal, Timnas Indonesia harus menerima hasil imbang dengan skor 1-1 lawan tuan rumah Vietnam.
Di laga kedua skuad Garuda berhasil menang telak atas Myanmar dengan skor 6-0 tanpa balas. Saat jumpa Malaysia di pertandingan ketiga, Ardiansyah Runtuboy keluar sebagai pemenang dengan skor 3-0.Pada pertandingan terakhir, Indonesia harus puas kembali bermain imbang dengan tim raksasa Thailand dengan skor 1-1.
Raihan medali perak yang didapat Timnas Futsal Indonesia menjadi jawaban sekaligus pukulan telak bagi pihak-pihak yang berasumsi bahwa cabor futsal tidak berpotensi untuk meraih medali di ajang SEA Games.
Namun kenyataannya berbeda, jauh sebelum laga terakhir antara tuan rumah Vietnam vs Thailand yang dimenangkan oleh tim Gajah Putih dengan skor 2-0, Indonesia sudah mengunci medali perak SEA Games.
Thailand berhasil meraih medali emas SEA Games dengan poin 10, Indonesia mendapatkan medali perak dengan 8 poin, dan tuan rumah Vietnam harus puas dengan medali perunggu setelah menelan kekalahan dari Thailand dan mengumpulkan 7 poin.
Perolehan medali perak Timnas Indonesia disambut hangat oleh publik tanah air. Banyak dari mereka yang memberikan ucapan selamat kepada Mohammad Hashemzadeh dan anak asuhnya.
"BANGGA!! Hasil Perjuangan garuda membela merah putih, selamat buat Tim Futsal Indonesia untuk medali perak nya. Bangga sama kalian!!" Ungkap salah satu netizen.
"Mantappp sangat bangga sekali, yang penting selalu jaga emosi jangan sampai kena provokasi ya guys," kata salah satu netizen.
Baca Juga: Tebar Ancaman, Malaysia Punya Motivasi Lebih untuk Kalahkan Timnas Indonesia U-23
"Menurut saya, futsal ini paling mengalami peningkatan yang signifikan bisa dilihat dari segi permainan dan peringkat afc dan fifa nya. Termasuk pengendalian emosi," kata netizen satunya.
"Lebih baik daripada cabor yang di biayain cuman untuk dapet kartu merah wkwk," tulis netizen dengan nada bercanda.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Jelang Perebutan Medali Perunggu SEA Games 2021, Ini Kelebihan Malaysia yang Diwaspadai Shin Tae-yong
-
Gofar Hilman Jadi Penyiar Prambors, Publik: Prambors Gak Takut Kehilangan Pendengar Setianya Apa ya?
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Sabet Emas SEA Games 2021, Netizen Minta Luis Milla Jadi Pelatih Lagi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan