SuaraJogja.id - KD (33), warga Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul ditemukan tewas gantung diri pada Sabtu (21/5/2022) dini hari.
Kapolsek Sanden AKP Haryanto menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh ibunya sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, ibunya hendak buang air kecil ke kamar mandi.
"Waktu ibunya mau ke kamar mandi dia kaget melihat anaknya gantung diri di kusen pintu kamar korban," ujarnya, Minggu (22/5/2022).
Diketahui korban tewas menggantung dengan menggunakan selembar selendang batik.
Baca Juga: Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental Inilah 6 Manfaat Mendengarkan Suara Alam
"Selendang batiknya warna putih," terang Haryanto.
Ibunya, yang kaget melihat kejadian tersebut, langsung berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu lantas mendatangi rumah korban.
"Warga membantu mengevakuasi korban yang gantung diri," katanya.
Ketika diperiksa oleh warga, KD sudah tidak bernapas dan suhu tubuhnya dingin. Warga pun memotong selendang batik untuk menurunkannya.
"Jasadnya diturunkan sekitar jam 04.30 WIB kemudian menghubungi polisi dan tim medis," katanya.
Baca Juga: Dampak Positif Mendengarkan Lagu, Ternyata Baik untuk Kesehatan Mental
Menerima laporan itu, Bhabinkamtibmas Polsek Sanden, Tim Inafis Polres Bantul, dan petugas medis Puskesmas Sanden datang ke lokasi kejadian.
"Hasil dari pemeriksaan medis menyatakan bahwa kondisi korban dalam keadaan lidah tergigit, air mani keluar, terdapat bekas jeratan di leher. Selain itu, juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ucapnya.
Dugaan penyebab kematian korban lantaran depresi. Kini jenazah sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
"Dugaan kami karena dia mengalami depresi, korban sudah kami serahkan ke keluarganya untuk dimakamkan," tuturnya.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567, yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Pelatih Oxford United Hubungkan Gol Bunuh Diri Ole Romeny dengan Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Justin Hubner Cetak Gol Bunuh Diri Bikin Wolves Malu dan Kacau Balau
-
Penampakan Kim Jong Un Awasi Langsung Uji Coba Drone Bunuh Diri Baru Berbasis AI
-
Misteri Kasus Akseyna yang Trending: Profil, Kronologi Kematian, dan Update
-
Sederet Artis Pilih Childfree, Gitasav sampai Hampir Bunuh Diri Usai Dihujat gegara Ogah Punya Anak
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan