Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 23 Mei 2022 | 17:20 WIB
Tangkapan Layar akun Instagram @forumwartawanpolri terkait video viral tindak kekerasan yang dilakukan sesama pengemudi mobil di pintu Tol Tomang, Jakarta Barat, Senin (23/5/2022). (ANTARA/Walda)

SuaraJogja.id - Sebuah video pengemudi mobil Mitsubishi Pajero berwarna hitam melakukan aksi kekerasan terhadap pengemudi lainnya di pintu tol viral di media sosial. 

Video aksi kekerasan di dekat pintu tol tersebut pun jadi sorotan salah satunya dari anggota DPR Ahmad Sahroni yang turut mengunggah ulang video yang viral itu.

Dalam unggahannya, Ahmad Sahroni turut membubuhkan kronologi kejadian aksi kekerasan itu.

Ia menuliskan bahwa mobil Pajero warna hitam sudah mengemudi secara ugal-ugalan di jalan tol sejak dari arah Kebon Jeruk ke arah Tomang. Mobil tersebut kejar-kejaran dengan mobil Alphard.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Minta Aksi Demo 21 Mei Tidak Angkat Isu Pemakzulan Jokowi

"Nah sampe di pintu tol, pajero motong yaris. Nah yarisnya gak ngasih tuh sampe nekuk spion pokoknya mepet-mepetan deh sampai depan pintu tol," tulisnya.

Lalu tetiba sopir mobil Pajero keluar lalu marah kepada pengemudi Yaris yang tak memberinya jalan.

"Emang arogan banget. Nahh nahhh kan ga boleh arogan atuh bapak...sama sama pengguna jalan, pake nampar pula," katanya.

Lapor ke Polisi

Beberapa waktu semenjak viral, diketahui aksi kekerasan di pintu tol itu berlanjut ke jalur hukum. Polres Metro Jakarta Barat memastikan menangani kasus tindak kekerasan yang dilakukan pengemudi mobil Mitsubishi Pajero kepada pengendara mobil Toyota Yaris di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Baca Juga: Bertemu Gibran Malam-malam di Loji Gandrung, Ahmad Sahroni Sebut Bahas Soal Pilkada DKI: Gue Juga Bisa Maju

"Korban sudah melapor ke Polda Metro Jaya," kata Kepala Seksi Humas Polres Jakarta Barat, Mochamad Kompol Taufik Iksan seperti dikutip dari Antara, Senin (23/5/2022).

Taufik mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (22/5) kemarin. Korban pun sudah melaporkan peristiwa tersebut ke pihak Polda Metro Jaya sekitar pukul 21.00 WIB.

Namun, Taufik tidak bisa menjelaskan secara rinci proses penyelidikan yang sedang berlangsung di Polda Metro Jaya.

"Sementara laporan di Polda Metro, tentunya yang menangani Polda. Polres belum ada informasi terkait adanya limpahan dan penanganan perkaranya," tuturnya.

Load More