SuaraJogja.id - Finlandia mengaku tertarik dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ada di Kalimantan Timur. Pihaknya akan bekerjasama untuk menciptakan kota hijau dan ramah lingkungan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan Finlandia Ann-Mari Kemell saat bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/5/2022).
"Indonesia memang harus belajar dari Finlandia terkait dengan penyiapan peta jalan membangun kota yang ramah lingkungan sehingga mampu mendukung tujuan Indonesia mencapai karbon netral pada tahun 2060," kata Moeldoko mengutip dari Antara, Selasa.
Dari catatan Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Finlandia menjadi salah satu negara terbersih dan terhijau di dunia, bahkan negara dengan masyarakat paling bahagia di dunia.
Baca Juga: Takut Sengketa, Pemkab PPU Catat Asetnya di IKN Nusantara, Apa Aja?
Finlandia memiliki kota-kota yang mengusung konsep keberlanjutan dan berhasil menjadi model perkotaan urban yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, seperti Helsinki, Espo, Vantaa, Turku, Tampere, dan Oulu.
"Kami datang ke KSP untuk berbagi pengalaman dengan Indonesia terkait dengan membangun kota-kota yang berkelanjutan. Apalagi, visi membangun IKN sangat sejalan dengan visi dari Finlandia," kata Ann-Mari Kemell
Moeldoko pun mengapresiasi ketertarikan Finlandia untuk bekerja sama dengan Indonesia membangun IKN.
Pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur, kata Moeldoko, menunjukkan upaya nyata untuk mendorong pembangunan ramah lingkungan dengan membangun kota hijau yang mampu berkontribusi dalam penurunan emisi karbon secara global.
Indonesia, kata Moeldoko, merupakan salah satu negara berkembang di dunia yang berkomitmen pada penurunan emisi sebanyak 26 persen pada tahun 2030 dengan sumber daya nasional dan hingga 41 persen jika mendapatkan dukungan dan kerja sama internasional.
Indonesia pun telah mempercepat target netral karbon (net zero emission) pada tahun 2060 atau 10 tahun lebih awal dari target sebelumnya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Menag Gunakan Uang Zakat dan Infak untuk Masjid di IKN
-
Tulisan 'Loren Ipsum Dolor Amet' di Tugu IKN Jadi Sorotan DPR, OIKN Akui Kecolongan
-
Kata Moeldoko Usai LG Batalkan Investasi Proyek Baterai EV Rp130 Triliun: Malah Ada yang Senang
-
Jangan Hanya ASN Lokal yang Pindah ke IKN! Deddy PDIP: TNI Aja Bisa Jadi Dirjen, Masak Sipil Nggak
-
Di DPR, Menpan RB Beberkan 3 Fase Pemindahan ASN ke IKN, Begini Lengkapnya!
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
Terkini
-
Indonesia Unjuk Gigi di Kompetisi Robotik Internasional: Kisah Inspiratif dari Sleman hingga Korea Selatan
-
Nasib Penjurusan SMA Terancam? Jogja Krisis Guru BK, Dampaknya Luas
-
Jangan Sampai Ketipu, BI Ungkap Modus Peredaran Uang Palsu di Jogja, Begini Cara Menghindarinya
-
DIY Darurat Uang Palsu? 889 Ribu Lembar Ditemukan dalam 3 Bulan Pertama 2025
-
5 Tersangka Ditangkap, Polisi Ungkap Jaringan Uang Palsu di Jogja dan Jakarta