Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 29 Juli 2025 | 21:01 WIB
Istri Arya Daru Pangayunan, Meta Ayu Puspitantri saat berkabung di rumah duka di Jalan Munggur, Banguntapan, Bantul, Rabu (9/7/2025). [Kontributor/Putu]

SuaraJogja.id - Duka mendalam masih menyelimuti keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Arya Daru Pangayunan (39).

Daru yang ditemukan tewas di kamar kos Gondia International Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (8/7/2025) lalu.

Kehilangan ini menjadi pukulan berat terkhusus bagi sang istri Meta Ayu Puspitantri atau akrab disapa Pita.

Meta Bagus, kakak ipar Arya Daru, mengaku berat menjawab pertanyaan soal kondisi Pita usai serangkaian proses ini.

Disampaikan Meta, saat ini Pita berada di Jogja bersama keluarga besar.

Ia menyebut, Pita tengah mencoba mencerna semua proses yang terjadi pascakepergian sang suami tercinta.

"Saat ini Pita di sini, sedang menjalani proses ini semua. Kan bukan hal ya mudah bagi Pita untuk menjalani proses ini, mencerna ini semua," kata Meta saat ditemui di rumah duka di Banguntapan, Bantul, Selasa (29/7/2025).

Ia berharap publik turut mendoakan Pita dan keluarga almarhum agar diberi kekuatan menghadapi segala ujian ini.

Tak hanya itu, keluarga kini juga sedang berupaya menjaga perasaan dan ketenangan anak-anak Daru.

Baca Juga: Arya Daru Putuskan Bunuh Diri? Keluarga Akui Tak Pernah Dengar Almarhum Mengeluh soal Kerjaan

"Bisa kami sampaikan kami ini sedang fokus untuk tetap menjaga hati dan pikiran dari anak-anak almarhum," ucapnya.

Diakui Meta, bahwa situasi yang dihadapi saat ini sangat berat bagi semua pihak, baik kelurga maupun kerabat dekat yang ditinggalkan.

"Seperti kita ketahui ini juga bukan proses yang mudah, bukan proses yang istilahnya ya kita semua tahu lah situasinya seperti ini. Ini sangat berat bagi kami," ungkapnya.

Meta tak lupa mengajak seluruh pihak untuk mengawal pemberitaan dan penyelidikan kasus ini dengan empati dan keseimbangan informasi.

"Nah, kami juga mengajak sih, kami juga mengajak kepada teman-teman media dan masyarakat luas untuk ikut mengawal jalannya proses ini dengan empati, kemudian informasi yang cukup berimbang dan objektif," ujar dia.

Meta menegaskan bahwa keluarga percaya kebenaran dan keadilan akan datang pada waktunya.

Load More