SuaraJogja.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melakukan kunjungan ke rumah almarhum Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan tewas secara misterius beberapa waktu lalu.
Berdasarkan pantauan di Jalan Munggur, Jomblang, Janti, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (23/7/2025), tim Komnas HAM dipimpin langsung oleh Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah. Ada beberapa orang yang ikut mendampingi.
Mereka yang datang menggunakan dua mobil itu tiba sekira pukul 10.00 WIB pagi tadi.
Personel Komnas HAM juga langsung masuk ke dalam rumah dan baru selesai sekitar pukul 13.24 WIB.
Dalam kunjungan yang berlangsung lebih dari tiga jam itu, Komnas HAM bertemu langsung dengan keluarga korban.
Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, membenarkan bahwa pihaknya tengah menggali informasi dari keluarga Arya Daru sebagai bagian dari proses penyelidikan dalam kasus ini.
"Ya kami meminta keterangan kepada keluarga korban. Itu aja dulu ya," kata Anis singkat saat ditemui seusai pertemuan.
Namun saat ditanya soal temuan baru atau perkembangan hasil dari kunjungan tersebut, Anis enggan memberi keterangan lebih lanjut.
"Nanti saja, itu saja dulu. Nanti saja disampaikan," imbuhnya.
Baca Juga: Dulu Aman dari Kekeringan, Kini Srandakan Bantul Krisis Air: Apa yang Terjadi dengan Sungai Progo?
Komnas HAM juga bungkam terkait ada atau tidaknya dokumen maupun barang bukti baru yang diperoleh dari rumah duka.
Ketika ditanya soal kemungkinan pengumpulan bukti, Anis kembali menegaskan bahwa belum bisa memberikan keterangan lebih jauh.
"Kami belum bisa sampaikan, nanti perkembangan dari penyelidikan akan kami sampaikan," ucapnya.
Pihaknya hanya memastikan bertemu dengan pihak keluarga tanpa melibatkan pihak lain.
"Ya ketemu keluarga," ujarnya.
Sementara itu belum ada dari pihak keluarga Arya Daru yang bersedia memberikan keterangan lebih lanjut terkait pemeriksaan Komnas HAM tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Pemain Keturunan Rp17,38 Miliar Pilih Curacao: Naturalisasi Timnas Indonesia Sulit
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Bantul Jadi Kampung Perikanan Nasional: Ini Strategi Jitu Dongkrak Ekonomi Desa Lewat Ikan
-
Di Balik Jeruji Besi, Asa di Hari Anak: Remisi & Momen Haru di LPKA Yogyakarta
-
Yogyakarta Gandeng Korporasi Lawan Stunting: Ratusan Balita Jadi Prioritas
-
Beras Anda Aman? Guru Besar UGM Bongkar Cara Mudah Deteksi Beras Oplosan di Rumah
-
Danais Dipangkas Prabowo, Mesin Pengolah Sampah Rp18 Miliar di DIY Batal