SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, melaporkan bahwa sebanyak 19.287 warga telah mengikuti layanan cek kesehatan gratis (CKG) di berbagai fasilitas kesehatan setempat.
Program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan dini untuk menjaga kesehatan.
Hingga 7 Juli 2025, total peserta program CKG di seluruh wilayah DIY mencapai 71.835 orang. Kabupaten Bantul menempati peringkat ketiga terbanyak, dengan jumlah peserta mencapai 19.287 orang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Bantul, Abednego Dani Nugroho, pada Senin (21/7/2025)
Menurut Abednego, tingkat partisipasi warga Bantul dalam program cek kesehatan gratis mencapai 90,22 persen dari total sasaran yang memenuhi kriteria layanan.
Meski secara peringkat berada di posisi ketiga, jumlah absolut warga yang telah memanfaatkan layanan CKG di Bantul menjadi yang tertinggi dibandingkan kabupaten/kota lain di DIY.
"Wilayah lain yang mendekati adalah Gunungkidul dengan sekitar 16 ribu peserta. Kami bersyukur Bantul masih yang tertinggi dalam melayani masyarakatnya. Harapannya, minat masyarakat terhadap CKG akan terus meningkat," ujar dia.
Namun, Abednego juga mengungkapkan bahwa rendahnya minat sebagian warga Bantul terhadap layanan CKG disebabkan oleh beberapa faktor.
Salah satunya adalah kekhawatiran masyarakat akan hasil pemeriksaan, terutama bila diketahui menderita penyakit tertentu.
Baca Juga: Koperasi Desa Merah Putih: Model Baru Koperasi dengan 6 Gerai Usaha, Termasuk Elpiji Bersubsidi
Selain itu, sebagian masyarakat masih menganggap bahwa layanan CKG hanya terbatas pada pemeriksaan laboratorium seperti cek gula darah dan kolesterol.
Padahal, yang lebih utama adalah skrining awal melalui pengisian kuisioner kesehatan.
"Justru yang penting adalah hasil dari kuisioner awal. Jika dari skrining sudah dinyatakan sehat, maka tidak perlu pemeriksaan lanjutan," jelasnya.
Untuk meningkatkan antusiasme masyarakat, Dinkes Bantul kini aktif menggandeng berbagai pihak, termasuk ASN, karyawan BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta, agar ikut serta dalam program cek kesehatan gratis ini.
Selama berdomisili dan memiliki KTP Bantul, warga dapat memanfaatkan layanan tersebut.
"Kami menjalin kemitraan dengan perusahaan swasta agar seluruh pekerja, termasuk tenaga lepas, bisa mendapatkan akses CKG di Bantul," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi
-
Senjata Baru Taman Pintar Yogyakarta: T-Rex Anyar dan Zona Laut Imersif Demi Gaet Pengunjung