SuaraJogja.id - Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang dibentuk di Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, resmi menjadi koperasi percontohan dengan menyediakan enam jenis gerai usaha.
Salah satu layanan unggulannya adalah gerai elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram.
Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, saat peluncuran kelembagaan Kopdes Merah Putih di Bangunharjo pada Senin (21/7/2025), menyampaikan bahwa koperasi ini merupakan satu dari dua Kopdes yang dijadikan model pengembangan koperasi desa di Kabupaten Bantul.
"Peluncuran ini memang mendadak, tapi berkat kerja keras pengurus dan pengawas, gerai gas elpiji subsidi 3 kg di Kopdes Merah Putih Bangunharjo sudah beroperasi dengan baik. Artinya, koperasi ini sudah siap dan lengkap," ujar Aris.
Ia menambahkan bahwa ketersediaan gas elpiji 3 kg di Kopdes Merah Putih dijamin aman, karena dikelola langsung oleh koperasi sebagai lembaga ekonomi desa yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar.
"Karena itu, saya yakin masyarakat akan lebih memilih membeli gas elpiji di Kopdes Merah Putih Bangunharjo. Agen-agen juga diharapkan mendukung keberadaan koperasi ini," tambahnya.
Menurutnya, Kopdes Merah Putih hanya menyediakan gas elpiji ukuran subsidi 3 kilogram, tidak termasuk elpiji non-subsidi ukuran 5,5 kg dan 12 kg.
Harga elpiji 3 kg di Kopdes ditetapkan sebesar Rp18.000 per tabung, lebih terjangkau dibandingkan beberapa penyalur lain.
Selain menjual elpiji, Kopdes Merah Putih Bangunharjo juga melayani lima jenis usaha lainnya: gerai bahan pokok (sembako), gerai pupuk, gerai apotek atau klinik, layanan pengiriman paket, serta gerai simpan pinjam.
Baca Juga: KUD vs Kopdes Merah Putih: Bantul Ungkap Strategi Kolaborasi Demi Kesejahteraan Desa
“Kami akan terus menambah gerai-gerai yang dibutuhkan masyarakat. LPDB-KUMKM juga siap membantu agar operasional koperasi sesuai dengan standar kelembagaan," terang Aris.
Ketua Kopdes Merah Putih Bangunharjo, Yeri Widarnanto, menjelaskan bahwa gerai elpiji mereka mendapat dukungan penuh dari PT Pertamina.
Untuk tahap awal, mereka mendapatkan pasokan 20 tabung elpiji 3 kg per minggu dari mitra agen distribusi.
"Kami sedang menjalin kemitraan dengan beberapa agen, dan ke depannya kami akan mandiri. Termasuk mengajukan pinjaman modal ke LPDB untuk mendukung pengembangan usaha koperasi desa ini," ujar Yeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Lika-liku Jembatan Kewek yang Rawan Roboh, Larangan Bus, dan Kemacetan hingga Stasiun Tugu
-
Kiai-Nyai Muda NU Dorong Penyelesaian Konflik PBNU Secara Terukur dan Sesuai Aturan
-
Duh! KPK Temukan Akal-akalan Daerah Naikkan Skor Indeks Integritas
-
Porsener-G KukuBima 2025 Berlangsung Sukses, Tinggalkan Jejak Prestasi dan Kebersamaan
-
BRI Rayakan 130 Tahun, Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.440 Triliun