SuaraJogja.id - Kapolres Dogiyai Kompol Bambang mengakui saat ini situasi di wilayahnya berangsur kondusif dan masyarakat yang sebelumnya mengungsi sudah mulai kembali ke rumahnya.
"Masyarakat yang rumahnya terbakar ringan banyak yang sudah kembali, namun yang rumahnya ludes terbakar tetap memilih mengungsi," kata Kompol Bambang dikutip dari Antara, Selasa (24/5/2022).
Namun bila malam tiba, katanya, masih banyak yang memilih mengungsi di Pos TNI-Polri, terutama perempuan dan anak-anak.
Ketika dihubungi dari Jayapura, Bambang mengaku pihaknya mendapat bantuan tambahan personel termasuk dari Brimob guna mengamankan situasi, mengingat masih ada yang berupaya melakukan pembakaran.
Baca Juga: 18 Rumah Warga Papua Dibakar, Ratusan Warga Mengungsi ke Markas TNI dan Polri
Ia mengungkapkan memang ada informasi terkait masih adanya sekelompok masyarakat yang hendak melakukan pembakaran, baik itu pasar, rumah, atau kios warga sehingga aparat tetap disiagakan.
Dalam aksi pembakaran yang dilakukan sejak Minggu (22/5) malam itu tidak ada korban jiwa, namun sejumlah warga ada yang terluka termasuk dua prajurit yang terkena panah tangan, kata Bambang.
Ketika ditanya apakah pembakaran yang dilakukan sebagian warga itu sebagai bentuk protes terhadap pembangunan Mako Polres Dogiyai, Kompol Bambang menyatakan belum bisa memastikan karena sedang didalami.
"Belum diketahui diketahui penyebab sebagian masyarakat melakukan pembakaran di Dogiyai," demikian Kompol Bambang.
Baca Juga: Wadidauw!!! Harga Semen di Oksibil Pegunungan Bintang Papua Tembus Rp1,2 Juta Per Sak
Berita Terkait
-
Dua TNI Terluka Terkena Panah dalam Peristiwa Pembakaran Rumah Warga di Dogiyai
-
Kios dan Rumah di Dogiyai Dibakar Orang Tak Dikenal, Ratusan Warga Mengungsi ke Pos TNI-Polri
-
Papua Kembali Mencekam: OTK Bakar Rumah dan Kios di Pasar, Polres Dogiyai Diduga Nyaris jadi Sasaran
-
Seratusan Orang Dewasa dan Anak-anak Dogiyai Ngungsi ke Pos Tentara-Polisi karena Rumah Dibakar OTK
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya