SuaraJogja.id - Tarif retribusi untuk masuk ke pantai selatan di Kabupaten Bantul akan naik sebesar Rp5.000. Dengan demikian, harga tiket perorangan dari Rp10.000 menjadi Rp15.000.
Sebelumnya muncul wacana bahwa tarif retribusi akan naik sebelum September 2022. Namun demikian, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul terkendala soal alat bukti tarik retribusi. Karcis pun tidak bisa hanya ditulis menggunakan spidol atau pulpen.
Menanggapi kenaikan retribusi, Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo menyebut, tidak perlu tergesa-gesa membahas masalah kenaikan retribusi.
"Wacana boleh tetapi kapan akan dinaikkan dan sebagainya tunggu tanggal mainnya," ujarnya, Selasa (24/5/2022).
Dia menyatakan, keputusan naik atau tidaknya retribusi tergantung bupati. Apabila memang akan dinaikkan maka bupati akan menerbitkan peraturan bupati (Perbup) tentang kenaikan retribusi.
"Kami serahkan ke Pak Bupati, prinsip naik atau tidaknya melalui perbup. Nanti kami ikut saja apakah naik atau tidak dan kapan naiknya," paparnya.
Pihaknya selaku dinas yang menangani teknis akan mengikuti instruksi bupati. Kalau bupati meminta menaikkan akan diikuti, namun jika tidak jadi naik tetap memakai regulasi yang sebelumnya.
"Kalau kami diminta naikkan (tarif retribusi) ya akan naik. Jika belum naik, maka diikuti regulasi yang ada," ujar dia.
Tidak hanya menunggu persetujuan Bupati Bantul saja. Namun, wacana itu harus ditinjau terlebih dahulu oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Baca Juga: Miris, Rumah Khusus Nelayan Tak Lagi Gratis, Pemkot Bontang Bakal Tarik Retribusi Rp 400 Ribu
"Harus dinilai Gubernur DIY, sampai saat ini belum ditinjau juga. Sehingga kami masih menunggu instruksi bupati terkait keputusan kenaikan tarif retribusi. Bukan kewenangan kami," imbuhnya.
Ketua Komisi B DPRD Bantul Wildan Nafis menuturkan, terakhir kali ada kenaikan harga retribusi wisata pantai yakni pada 2017. Rencana ini bukan tanpa dasar lantaran di Kabupaten Gunungkidul sudah menaikkan tarif retribusi wisata pantai.
"Dengan harga retribusi yang sekarang termasuk murah kan itu kalau dibanding Gunungkidul. Di sana sudah lama naiknya," katanya.
Ia menilai wisatawan tidak akan keberatan dengan hal itu. Sebab, dilihat dari kunjungan wisatawan ke pantai yang ada di Bumi Handayani justru sangat antusias.
"Jadi enggak akan menurunkan animo masyarakat yang mau liburan ke pantai. Selama ini kan wisatawan yang ke pantai di Gunungkidul juga selalu banyak," ucapnya.
Berita Terkait
-
Mulai Bulan Depan, Pelaku Bisnis-Industri di Jakarta Bakal Kena Retribusi Sampah: Berapa Bulanannya?
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Penampakan Rip Current Pantai Selatan Yogya dari Satelit, Bisa Seret Korban hingga Tewas
-
Apa Itu Rip Current di Pantai Selatan Yogyakarta? Ini Tanda-Tanda Bahayanya
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
BTNGM Tindak Pendaki Ilegal yang Viral, Kirim Surat ke Pihak Kampus di Sukoharjo untuk Diproses
-
Dipanggil Sultan, Wali Kota Hasto Wardoyo Didesak Segera Atasi Ruwetnya Masalah Kota Jogja
-
Wabah Antraks Kembali Hantui Yogyakarta, Pemda DIY Bergerak Cepat, Vaksinasi Jadi Kunci
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri