SuaraJogja.id - NBA turut merasakan duka atas insiden penembakan di sebuah sekolah dasar (SD) di Texas Selatan, Amerika Serikat pada Selasa (24/5/2022) waktu setempat.
"Keluarga NBA merasa hancur oleh penembakan mengerikan yang terjadi hari ini di Uvalde, Texas. Pikiran dan belasungkawa tulus kami sampaikan kepada keluarga dan teman-teman para korban, dan seluruh SD Robb dan komunitas Uvalde," demikian cuit NBA dalam akun Twitter resmi mereka, Rabu WIB.
Penghormatan khusus juga disampaikan dengan prosesi mengheningkan cipta yang dilakukan sebelum Gim 4 final Wilayah Barat antara Dallas Mavericks melawan Golden State Warriors dimulai di American Airlines Center, Texas.
Sebelum pertandingan dimulai, pelatih kepala Warriors Steve Kerr juga sempat mengomentari insiden penembakan tersebut dan mendesak kongres untuk memberlakukan mandat pemeriksaan latar belakang dalam pembelian senjata api.
Baca Juga: Ngeri, Ini Deretan Penembakan yang Terjadi di Sekolah AS Sepanjang 2022
"Saya muak. Cukup sudah. Kami akan bermain malam ini, tapi saya ingin setiap orang di sini, semua yang mendengarkan, untuk memikirkan anak, cucu, ibu atau ayah, kakak, adik kita semua. Bagaimana perasaan Anda jika ini terjadi pada keluarga Anda hari ini?" kata Kerr dengan mata yang berkaca-kaca.
Insiden itu menelan korban jiwa 18 anak dan tiga orang dewasa, setelah dikonfirmasi tambahan korban yang sebelumnya menyatakan 14 anak dan satu guru.
Gubernur Texas Greg Abbott menyampaikan, tersangka pelaku diketahui bernama Salvador Ramos yang berusia 18 tahun.
Media sosial juga diwarnai ucapan-ucapan belasungkawa dari pemain NBA terkait insiden tersebut di antaranya megabintang Los Angeles Lakers LeBron James, bintang Boston Celtics Jayson Tatum, dan bintang Phoenix Suns Chris Paul.
"Mendengar kabar ini membuat saya patah hati, tak ada orang tua yang seharusnya kehilangan anak-anak mereka. Doa untuk keluarga anak-anak itu dan guru yang jadi korban... ini sangat menghancurkan hati," cuit Tatum dalam akun Twitter pribadinya, @jaytatum0.
Baca Juga: Penembakan Di SD Texas Tewaskan 21 Orang, Presiden Biden: Ini Pembantaian
Sementara itu sejumlah pemain San Antonio Spurs, yang timnya bermarkas sekira 128 km dari lokasi kejadian juga memberi perhatian mereka atas insiden tersebut.
"Doa untuk segenap keluarga korban penembakan di SD Robb. Sepertinya ini hal yang terjadi tiap pekan di negara ini. Entah apa yang harus terjadi untuk ada perubahan. Anak-anak bahkan tidak aman bersekolah," cuit point guard Spurs, Tre Jones. [ANTARA]
Berita Terkait
-
NBA All-Star Weekend 2025! Tak Ada Lagi Barat vs Timur, Siapa Juaranya?
-
Here We Go! Kompetisi Basket SMA Se-Asia Pasifik Bakal Dihelat NBA di Singapura
-
Tatap IBL 2025, Pelita Jaya Siapkan Venue Keren!
-
Tak Biasa! Tinggi Badan 2,2 Meter di Usia 13 Tahun, Apakah Jeremy Gohier Calon Bintang NBA Selanjutnya?
-
Boston Celtics Lampaui LA Lakers Raih Gelar Juara Terbanyak dalam Sejarah NBA
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta