SuaraJogja.id - Para calon jamaah haji diminta untuk tetap waspada dan memperhatikan kondisi kesehatan saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Hal itu menyusul bahwa Arab Saudi memasuki musim panas dengan perkiraan suhu udara bisa mencapai 50 derajat Celcius.
Hal itu diungkapkan Kepala Kanwil Kemenag Riau, Mahyudin seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/5/2022).
"Calon haji Riau agar mempersiapkan diri sedini mungkin dengan menjaga kesehatan dan memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak Arab Saudi, apalagi Arab Saudi memasuki musim panas," kata Mahyudin, Kamis.
Dia mengungkapkan seluruh calon jamaah haji juga perlu memperhatikan asupan makanan bergizi dan kondisi kesehatan menjelang keberangkatan. Selanjutnya membiasakan diri untuk beradaptasi dengan situasi yang ekstrem, termasuk suhu udara yang ekstrem.
Baca Juga: Kemenag Imbau Jemaah Haji Makan Tepat Waktu Selama di Tanah Suci
Mahyudin juga meminta calon jamaah untuk tetap disiplin protokol kesehatan menggunakan masker, mencuci tangan, di samping itu juga segera memenuhi persyaratan yang minta dalam pelaksanaan ibadah haji.
"Ketika akan diberangkatkan segera penuhi persyaratan yang diminta seperti vaksin dan tes PCR serta persyaratan lainnya yang dibutuhkan," katanya.
Ia juga menyebutkan tercatat 40 calon jamaah Riau yang tidak melakukan pelunasan BPIH, sehingga kuota bagi calon jamaah yang batal berangkat akan digantikan oleh calon yang porsinya masuk cadangan.
"Sebanyak 40 orang tidak melakukan pelunasan karena alasan sakit dan berpisah dengan mahram maka kekosongan kuota tersebut akan diisi oleh jamaah yang berada pada daftar cadangan sesuai peringkatnya yang sudah melakukan pelunasan," katanya.
Pada penyelenggaraan haji 1443H/2022 M terdapat pembatasan terkait kuota haji Indonesia yang sebelumnya pada 2019 mencapai 218.150 jamaah. Sedangkan tahun ini hanya sekitar 46 persen yaitu 100.051 jamaah.
Selain pengurangan kuota, juga adanya pembatasan usia jamaah yaitu 65 tahun. Untuk batasan umur sesuai ketentuan dari Arab Saudi.
Kendati demikian, ketika penyelenggaraan haji dirasa baik oleh otoritas Arab Saudi, besar kemungkinan pemerintahan tersebut membuka lebar aktivitas haji dan umrah tanpa batasan usia.
Berita Terkait
-
7 Fakta Mengejutkan tentang Herbal Langka yang Hampir Punah
-
5 Manfaat Ginseng Jawa untuk Vitalitas yang Jarang Kamu Tahu
-
Predator di Balik Ruang Pemeriksaan: Mengapa Kekerasan Seksual Bisa Terjadi di Fasilitas Kesehatan?
-
7 Herbal Ampuh Pengganti Obat Kimia untuk Atasi Hipertensi Tanpa Efek Samping
-
7 Rahasia Daun Sukun untuk Jantung Sehat: Bukti Ilmiah dan Cara Mengolahnya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin