SuaraJogja.id - Tokyo Verdy akhirnya melepas Pratama Arhan untuk memperkuat Timnas Indonesia pada ajang Kualifikasi Asia dan FIFA Matchday lawan Bangladesh pada Rabu (1/6/2022). Nama Pratama Arhan masuk ke dalam 29 nama yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan jelang Kulaifikasi Piala Asia dan FIFA Matchday.
Melalui akun media sosial Twitter-nya, Tokyo Verdy memberikan konfirmasi mengenai dilepasnya Pratama Arhan untuk memperkuat Timnas Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala Asia dan FIFA Matchday. Dalam pernyataan tersebut, Tokyo Verdy.
"Kami mengatakan bahwa Pratama Arhan dari Tokyo Verdy terpilih sebagai anggota timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia 2023 pada bulan Juni," tulis pernyataan Tokyo Verdy di official account Twitter-nya.
Dilepasnya Pratama Arhan oleh klub barunya, Tokyo Verdy, untuk mengikuti pemusatan latihan persiapan jelang Kualifikasi Piala Asia dan FIFA Matchday, mendapat sambutan hangat dari para penggemar dan netizen pecinta bola tanah air.
Baca Juga: Tokyo Verdy Lepaskan Pratama Arhan yang Dipanggil Timnas Indonesia
"kualifikasi agenda fifa, jelas club gk boleh nahan, ayo semua pemain luar negeri kumpuuuullll..." ungkap salah seorang netizen.
"Semoga memberikan dampsk yg bagus buat Indonesia selamat berguru di verdy... semangat broo," kata netizen lainnya.
Tidak hanya sekadar sambutan hangat, namun banyak juga netizen yang mempertanyakan kenapa Pratama Arhan hingga saat ini belum mendapatkan menit bermain di Tokyo Verdy.
"Masa sampe sgtu sh arhan tidak pernah main wlw 5 mnt doang yh wlw pun kita tau itu hak dn strategy pelatih tp kn 5 mnt bermain bisa memberi motivasi tersendiri buat arhan," kata salah seorang netizen.
"Mungkin belum dimainkannya Arhan juga karena kendala bahasa yang digunakan, karena dalam sepak bola komunikasi antar pemain juga penting," kata netizen satunya.
"Bintang di liga wakanda jangan samain bintang dinegara industri bolanya yg keren. Teknik yg dianggap disini super gantian datang disana ya bapuk perlu beljar banyak.sebenrya arhan ke thailand dulu gpp yg pntg main bagus terus jika bagus pasti dicomot jepang atau korea jngan langsung ke sana,giliran masih belajar dan adaptasi netijen pada heboh sendiri kenpa gk dicoba2 dulu blablabla la bagaimana mau dimainkan jika blm masuk standar yang diinginkan woy sabarlah," ungkap netizen yang lain.
"Walaupun belum debut tapi setidaknya berlatih dengan sistem di sana, mungkin permainannya lebih baik," kata netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Pihak Park Hang-seo Akhirnya Buka Suara
-
Marc Klok Teratas, Ini Daftar 10 Pemain Indonesia yang Punya Nilai Pasar Termahal
-
Egy Maulana Vikri Resmi Tinggalkan FK Senica, Pindah ke Mana?
-
Media Vietnam Soroti Konflik PSSI dan Shin Tae-yong soal Booking Lapangan
-
FK Senica Tak Dapat Lisensi untuk Main di Liga Slovakia, Netizen Sampaikan Terima Kasih
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
TKP ABA Mulai Dipasang Pagar, Jukir dan Pedagang Masih Beraktivitas
-
Produksi Garmen yang Kebakaran Mandeg, Pabrik Milik BUMN Ini Siap Tampung Produksi Sementara
-
Wacana Buku Cetak di Sekolah Rakyat Jadi Penyelamat, Industri Percetakan Dapat Angin Segar
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Klik Link, Langsung Cuan di Sini
-
Dari Gudeg hingga Inovasi, Yogyakarta Gelar Pameran Makanan Minuman Bertaraf Internasional