Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Minggu, 29 Mei 2022 | 11:58 WIB
Polresta Jogja melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Tentara Pelajar, Bumijo, Kemantren Jetis, Kota Jogja pada Minggu (29/5/2022) dini hari. - (SuaraJogja.id/HO-Polresta Jogja)

SuaraJogja.id - Kasus kekerasan jalanan di Kota Jogja kembali menelan korban jiwa. Kali ini pelajar SMP berinisial ZWP (17) asal Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman tewas di Jalan Tentara Pelajar, Bumijo, Kemantren Jetis, Kota Jogja pada Minggu (29/5/2022) dini hari.

Informasi yang diperoleh, kronologi diduga saat empat sepeda motor Honda Scoopy kejar-kejaran dari arah barat perempatan Pingit. Lantas sepeda motor yang dikendarai ditendang oleh pelaku yang menyebabkan motornya oleng dan hilang kendali hingga terjatuh.

Kasubag Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja membenarkan peristiwa tersebut.

"Tadi malam ada peristiwa penganiayaan yang berakibat korban meninggal dunia. Korban meninggal dunia inisial ZWP kelahiran tahun 2005," ungkapnya.

Baca Juga: Kejahatan Jalanan di Malam Hari Marak di Bandar Lampung, Polisi Sebut bukan Geng Motor

Dijelaskan, saat itu korban tidak sendiri melainkan bersama satu orang rekannya yakni NPS (15) siswa SMP alamat Depok, Sleman. Mereka diketahui berboncengan.

"NPS mengalami luka lecet di kaki. Kedua korban berboncengan," papar dia.

Lebih lanjut, katanya, kelompok korban dan kelompok pelaku sebelumnya sudah saling menantang melalui media sosial. Mereka sepakat bertemu di Jalan Kabupaten.

"Dari situ kemudian kelompok korban dan pelaku saling kejar. Sampai di simpang empat Pingit kelompok korban terpisah, sehingga korban bisa dikejar pelaku," ujarnya.

Sesampainya di lokasi kejadian, motor korban ditendang pelaku dan jatuh.
Saat ini korban berada di Rumah Sakit Bhayangkara.

Baca Juga: Pengendara Motor Disayat Sajam Orang Tak Dikenal di Sleman, Polisi Lakukan Penyelidikan

"Kami lakukan identifikasi untuk bisa mengetahui penyebab kematian korban," ujarnya.

Load More