SuaraJogja.id - Seorang pengendara motor diduga menjadi korban kekerasan jalanan di kawasan Jalan Monjali, Sleman. Korban diketahui terkena sabetan senjata tajam (sajam) oleh orang tak dikenal saat berkendara.
Informasi tersebut diunggah oleh akun Twitter @Upil_Jaran2 pada Senin (23/5/2022) kemarin. Dalam cuitan yang juga melampirkan foto bekas luka sayatan sajam itu tertulis bahwa peristiwa tersebut terjadi saat petang kemarin.
"Koncoku sore wingi bar magrib dikenani neng sekitar Jl. Monjali, pelaku boncengan scoopy item, salah 1ne nggo jaket abu-abu [temanku sore kemarin setelah Maghrib dikenai di sekitar Jalan Monjali, pelaku boncengan Scoopy hitam salah satunya menggunakan jaket abu-abu]," tulis akun twitter @Upil_Jaran2 seperti dikutip SuaraJogja.id, Selasa (24/5/2022).
Dalam cuitan tersebut, disampaikan bahwa korban sebelumnya tidak sadar telah terkena sabetan sajam. Korban menyadari dirinya terluka selang beberapa menit kemudian.
Baca Juga: Antisipasi Kejahatan Jalanan Saat Malam Takbiran, Satpol PP Bantul Gelar Operasi Gabungan
"Koncoku gak sadar keno sabetan sajam, selang beberapa menit lagi sadar tangane luka. Moduse mepeti korban [temanku tidak sadar kena sabetan sajam, selang beberapa menit baru sadar tangannya luka. Modusnya memepet korban]," urainya.
Dalam cuitan selanjutnya, korban diketahui merupakan seorang perempuan. Akibat tidak sadar terkena sabetan tadi membuat korban tidak sempat meneriaki pelaku saat peristiwa terjadi.
"Koncoku ga sadar yen kekenan, dadi ra sempet bengoki pelaku, koncoku cewe bersweater tebel, tapi tetep tembus [temanku tidak sadar kalau terluka, jadi tidak sempat meneriaki pelaku. Temanku perempuan bersweater tebal tapi tetap tembus]. Tetep waspada temen-temen semuanya. Kasus asal sayat kembali terjadi," jelasnya.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana mengatakan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Ia mendorong semua pihak yang mengetahui kejadian tersebut untuk dapat memberikan informasi kepada pihak berwenang dalam hal ini kepolisian.
"Kita masih melakukan penyelidikan terkait postingan tersebut. Mohon bantuan masyarakat atau siapapun yang mengetahui detail info tersebut agar menginfokan dengan kita," kata Ronny.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Cantik Itu Luka: Menguak Luka Dibalik Kecantikan
-
Gempa Myanmar Renggut 2.800 Lebih Nyawa Manusia, Berapa Orang WNI?
-
Pohon Tumbang Timpa Pengendara di Depan Kodam Makassar, 2 Korban Terluka
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Trek SIM C Bikin Mantan Kapolda Jabar Kewalahan! Pantas Saja Banyak yang Gagal
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk