SuaraJogja.id - Sebanyak tiga warga Swiss harus mendapat perawatan serius karena menghirup asap beracun. Hal itu mengingat terjadi kebakaran hebat di sebuah bangunan industri di Spreitenbach di luar kota Zurich, Swiss pada Minggu (29/5/2022) waktu setempat.
"Kami tidak tahu apakah masih ada orang di dalam gedung karena kami tidak bisa memasuki gedung saat ini," kata juru bicara kepolisian wilayah Aargau Adrian Bieri, seperti dikutip dari Antara, Senin (30/5/2022).
"Ada asap yang sangat tebal dan bangunan masih terbakar," ujar Bieri.
Dia mengatakan bahwa bangunan itu tampaknya merupakan fasilitas penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan bahan yang mudah terbakar yang digunakan untuk pembangunan jalan.
Dinas pemadam kebakaran berada di lokasi dengan pengerahan besar-besaran, menurut siaran media SRF, yang juga menyebutkan bahwa sebuah gumpalan asap besar dapat terlihat dari jarak bermil-mil.
Surat kabar Tagesanzeiger dalam edisi daring menunjukkan gambar gumpalan asap mengepul ke langit di tempat kejadian kebakaran tersebut.
Peristiwa kebakaran yang terjadi di Swiss sendiri pernah terjadi dalam kurun waktu yang cukup dekat. Dilaporkan pada 21 Mei 2022, sebuah bandara di Jenewa, Swiss dilalap si jago merah.
Imbas dari peristiwa itu penerbangan menuju dan keluar bandara sempat terganggu. Kebakaran terjadi tepat di luar pagar pembatas bandara.
Kebakaran di bandara tersebut cukup terkendali, tidak butuh waktu lama api dapat dipadamkan. Dalam insiden itu tak dilaporkan adanya korban jiwa.
Baca Juga: Hari Kelima Pencarian Anak Ridwan Kamil di Swiss, Kapal dan Drone Dikerahkan
Dalam kurun waktu sebulan, peristiwa kebakaran sendiri dilaporkan terjadi dua kali di bulan Mei 2022 ini.
Berita Terkait
-
Pemakaman Mengharukan Jasad 11 Bayi Korban Kebakaran Rumah Sakit Di Senegal, Presiden Sampai Menangis
-
Buntut 11 Bayi Tewas Saat Kebakaran Di Rumah Sakit, Menteri Kesehatan Senegal Kena Pecat
-
Kapal di Penjaringan Kebakaran Hebat, 6 Damkar Dikerahkan untuk Memadamkan Api yang Berkobar
-
Kebakaran Hebat Menimpa Pabrik Pengolahan Kayu di Purbalingga, Begini Kondisinya
-
Toko Pakaian di Mega Mall Bengkulu Kebakaran, Kerugian Diperkirakan Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menu Basi Jam 8 Pagi? Sultan HB X Sentil Pola Masak Program MBG Picu Keracunan Siswa
-
Bantul Perangi Sampah Liar: Satpol PP Gelar Operasi Subuh, Ini Hasilnya
-
Drama Pasar Godean: Pemindahan Pedagang ke Lokasi Baru Tergantung Parkir
-
Panci Bicara! Emak-Emak Yogyakarta Lakukan Aksi Simbolik Protes Program MBG Dihentikan
-
Vape Tak Seaman yang Dibayangkan: BNN Bongkar Kandungan Narkoba, Pakar UGM Desak Regulasi Ketat