SuaraJogja.id - Riuhnya kicauan pengguna media sosial Twitter terkait beredarnya foto dan video Lapangan Denggung, Tridadi, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman yang bertaburan sampah, membuat UPT Stadion Maguwoharjo ikut berkomentar.
Sebagai informasi, UPT Stadion Maguwoharjo merupakan UPT pengelola stadion olahraga sepak bola, yang sekaligus mengelola Lapangan Denggung.
Kepala UPT Stadion Maguwoharjo Sleman Sumadi mengatakan, pihaknya sudah meminta panitia penyelenggara pasar malam di Lapangan Denggung supaya tetap menjaga kebersihan, termasuk bila kegiatan telah usai.
Sumadi mengungkap, setelah foto dan video sampah berserakan di lapangan Denggung viral, pihak penyelenggara telah berkomitmen untuk mengedukasi pengunjung pasar malam.
"Katanya tiap malam akan memberikan pengumuman lisan dari pengeras suara. Agar pengunjung tidak meninggalkan sampah di lapangan," kata dia, Senin (30/5/2022).
Kala ditanya perihal penyelenggara pasar malam, Sumadi menyebut bahwa kegiatan tersebut diinisiasi oleh sebuah organisasi masyarakat.
"Izinnya dilaksanakan selama dua pekan hingga 5 Juni 2022, dengan pembayaran senilai Rp25 juta rupiah. Kegiatan tersebut tujuannya untuk menggeliatkan kembali pelaku UMKM di Bumi Sembada," kata dia.
Sumadi menambahkan, biasanya pihak penyelenggara akan langsung mengumpulkan sampah yang dibuang pengunjung di lokasi kegiatan, memakai kantong plastik besar.
"Sampah yang dihasilkan cukup besar karena masyarakat yang datang luar biasa. Mungkin karena sebelumnya kegiatan ditutup, sekarang mulai dibuka. Jadi yang datang memang banyak," kata Sumadi.
Baca Juga: Sampah di Lapangan Denggung Jadi Perbincangan Warganet, DLH Sleman Akui Tempat Sampah Tak Memadai
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pengguna akun Twitter menyentil situasi Lapangan Denggung yang penuh sampah, di tengah pelaksanaan pasar malam yang berlangsung. Keramaian kicauan warganet nampak sejak Minggu (29/5/2022) malam.
Misalnya ada di @merapi_uncover, admin akun tersebut mengutip kembali cuitan dari @kokohbaskoro.
Cuitan ini disertai foto orang duduk-duduk di Lapangan Denggung, tepatnya di depan area bertuliskan KABUPATEN SLEMAN.
Dalam cuitan itu, @merapi_uncover menuliskan, "Pemerintah repot-repot nggawekke fasilitas umum uapik malah rakyat e nggatheli gur buang sampah pada tempatnya e angel ko arep munggah kaji."
Cuitan yang diunggah ulang sejumlah orang itu juga dikomentari.
"Tapi sbnrnya tmpt sampah di sekitar Denggung ki juga gk memadai. Kemarin sempat kesana pada sampah" di tempat sampah pun dah menggunung bahkan sampe luber. IMO jumlah pengunjung & tenant makanan tdk seimbang sama ketersediaan tmpt sampah.... Jadi yah....," komentar seorang pengguna Twitetr.
Berita Terkait
-
Sampah di Lapangan Denggung Jadi Perbincangan Warganet, DLH Sleman Akui Tempat Sampah Tak Memadai
-
Tanggulangi Masalah Sampah, Pemkot Jogja Siapkan Lokasi Pengolahan Sendiri
-
Terlalu Fokus, Mahasiswa UMM Malang Tercebur Sumur Sedalam 10 Meter Saat Selfie, Warganet: Ga Habis Thinking...
-
Kocak! Bocah Ini Ungkap Kenapa Uang Kertas Pecahan Rupiah Banyak Gambar Perempuan
-
Gabut Gegara Terjebak Macet, Sopir Bus Ini Justru Bersihkan Mobil Orang Lain di Depannya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Meski Naik dari Hari Biasa, Orderan Rental Motor Jogja Tetap Tak Seramai Tahun Lalu
-
Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera Gembira Dapat Trauma Healing dari BRI
-
5 Pasar Tradisional Estetik di Jogja yang Cocok Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun
-
Selamat Tinggal, Rafinha Resmi Tinggalkan PSIM Yogyakarta dan Gabung PSIS Semarang
-
Empati Bencana Sumatera, Pemkab Sleman Imbau Warga Rayakan Tahun Baru Tanpa Kembang Api