SuaraJogja.id - Polresta Yogyakarta terus melakukan penyelidikan terkait dengan tewasnya seorang pelajar di Bumijo, Jetis, Kota Jogja pada Minggu (30/5/2022) dini hari.
Seperti diketahui, pelajar SMP berinisial ZMP (17) asal Depok, Sleman tewas setelah terlibat perseteruan dengan kelompok lain.
Kasubag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja menyampaikan bahwa sejauh ini setidaknya sudah ada 14 saksi yang dimintai keterangan. Dengan demikian, jumlah saksi yang diperiksa bertambah tiga orang.
"Dari 11 saksi sekarang jadi 14 saksi. Sebagian besar adalah pihak korban ada juga dari orang tuanya," katanya, Selasa (31/5/2022).
Menurut dia, salah seorang rekannya yang juga jadi korban yaitu NPS (15) sampai saat ini juga belum bisa dimintai keterangan. Sebab, dia masih syok atas kejadian yang baru saja dialaminya.
"NPS ini kan hanya mengalami lecet saja saat kejadian itu. Tapi kami juga belum bisa mendapatkan keterangan darinya karena masih syok," terangnya.
Ihwal percakapan yang saling menantang antar dua kelompok itu, pihaknya belum bisa memberikan pernyataan.
"Kalau masalah itu belum bisa dijelaskan yang pasti polisi sudah memeriksa sejumlah saksi," katanya.
Dengan menggali lebih dalam isi percakapan tersebut diharapkan menemui titik terang atas kasus ini. Alasannya karena isi chat tersebut merupakan jejak digital di media sosial.
Baca Juga: Kronologi 1 Pelajar Tewas di Jatinegara, Berawal Saling Ejek dan Janjian Tawuran Via Medsos
"Dalam waktu dekat semoga bisa diungkap," ujar dia.
Isi chat itu pun belum mengarah kepada terduga pelaku. Sehingga pelakunya belum diketahui.
"Sementara belum ada (terduga pelaku). Kami terus menggali informasi dari pihak korban. Rombongan korban lebih dari dua orang dan diduga mereka terpisah," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kepadatan Kendaraan Saat Mudik Terjadi H+1 Lebaran, Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Empat Titik Ini
-
Polresta Yogyakarta Gelar Pengecekan Ketersediaan Minyak Goreng, Masyarakat Diingatkan Tak Menimbun
-
Jelang Akhir Tahun 2021, Polresta Yogyakarta Sebut Angka Kecelakaan Mengalami Penurunan
-
Polresta Yogyakarta Ambil Alih Kasus Perusakan Bus Arema, Proses Hukum Jalan Terus
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka