SuaraJogja.id - Sebuah aksi pencurian terjadi di Komplek Perumahan di Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat terekam kamera pengawas pada Senin (30/5/2022).
Aksi pencurian tersebut diduga oleh seorang pengamen laki-laki yang tengah berkeliling di komplek perumahan tersebut.
Rekaman yang menayangkan aksi pencurian yang dilakukan oleh seorang pengamen ini menjadi viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @liputancikarang belum lama ini.
"Aksi seorang pengamen yang mencuri ponsel, dimana menyelonong masuk ke rumah warga membuat resah warga Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi," tulis pengunggah dalam keterangan video dikutip SuaraJogja.id pada Rabu (1/6/2022).
Berdasarkan pantauan kamera CCTV yang terpasang di rumah korban, berikut kronologi awal mula aksi pencurian tersebut terjadi.
Pada detik-detik awal dalam video, Seorang pria mengenakan kaos putih dan topi hitam tampak mencurigakan di depan pintu sebuah rumah.
Pria tersebut tampak seperti seorang pengamen yang tengah ngamen berkeliling komplek sambil membawa alat musik sebuah kendang yang terbuat dari sejumlah paralon berukuran besar.
Sebelum melancarkan aksinya, pria tersebut tampak melihat dan memastikan kondisi sekitar aman. Beberapa kali dia melihat sekitarnya hingga akhirnya pelaku masuk ke dalam rumah korban.
Dalam video yang dibagikan, tampak saat itu pintu rumah tengah dalam kondisi terbuka lebar dan tidak terlihat ada pemilik rumah di ruangan tersebut.
Baca Juga: Alasan Polisi Bebaskan Pencuri Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Bekasi
Setelah dirasa aman, pelaku langsung menyelonong masuk ke dalam rumah dan mengambil sejumlah barang berharga milik pemilik rumah yang kebetulan ada di ruangan tersebut.
Menurut informasi yang di bagikan penggunggah, pelaku berhasil membawa kabur 2 buah handphone milik korban.
"Kejadian ini terjadi pada Senin (30/5/2022) waktu pagi jam 10.00 WIB, terlihat seorang pengamen di rekaman video CCTV menggondol 2 hp si pemilik rumah yang dimana tidak diketahui oleh pemilik," tulisnya.
Adapun diketahui peristiwa serupa memang sering terjadi di sekitar kita. Oleh karena itu, beberapa warganet yang menyaksikan video tersebut turut mehimbau agar tetap waspada dan berhati-hati.
"Definisi kejahatan bukan karena ada niat dari pelaku, tapi karena ana kesempatan," tulis @mas_edwin21.
"Kali aja yang punya rumah lagi nyobain CCTV, kok dibiarkan rumah berpenghuni pintunya kebuka, haduh," tulis @frhnnn01.
Berita Terkait
-
Alasan Polisi Bebaskan Pencuri Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Bekasi
-
Buron Sebulan, 2 Pencuri Warung di Marangkayu Diringkus Polisi di Samarinda
-
Pencuri Pompa Air di Probolinggo Ini Bacok Orang, Korban Luka Serius di Kepala
-
Gagal Curi Tabung Gas LPG 3 Kg, Pencuri Ini Malah Terjatuh dari Sepeda Motor Komplotannya, Netizen: Kualat
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Jogja Diguyur Hujan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Lengkap Rabu, 17 September 2025
-
Profil Ni Made Dwipanti Indrayanti: Sekda DIY Perempuan Pertama di Jogja yang Sarat Prestasi
-
Rahasia Serangga Kali Kuning Terungkap! Petualangan Edukatif yang Bikin Anak Cinta Alam
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian