SuaraJogja.id - Adanya sapi yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) membuat sejumlah pasar hewan di DIY ditutup. Karena itu, Paguyuban Pedagang Daging Sapi (PPDS), Kalurahan Segoroyoso, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul memutuskan untuk tidak beroperasi selama tiga hari.
"Penutupan tempat penyembelihan sapi tutup mulai hari ini sampai besok Jumat (3/6/2022)," kata Ketua PPDS Segoroyoso, Rejo Mulyo, Rabu (1/6/2022).
Rejo menyatakan bahwa penutupan ini murni atas inisiatif dari kelompok sendiri. Ini menyusul penutupan pasar sapi yang ditemukan PMK.
"Seperti di Pasar Sapi Siyono Gunungkidul, Pasar Sapi Prambanan Sleman, dan Pasar Sapi Muntilan. Jadi pihak penyuplai kesulitan mencari sapi," ungkapnya.
Baca Juga: Klaster Sekolah Makin Meluas sejak PTM 100 Persen, DIY Catat 43 Kasus Baru
PPDS Segoroyoso baru akan kembali beroperasi apabila pasar hewan sudah kembali dibuka.
"Belum tahu kapan, yang jelas baru akan dibuka kalau pasar-pasarnya sudah tidak ditutup lagi," kata dia.
Dalam satu hari pihaknya dapat menerima 50 ekor sapi untuk disembelih. Sejauh ini, belum ada sapi yang dinyatakan terkena PMK.
"Kalau di sini belum ada sapi yang terpapar PMK tapi di pasar hewan mungkin ada," ujarnya.
Akibat tidak beroperasinya PPDS Segoroyoso memaksa pedagang daging sapi lainnya tidak bisa kulakan. Terlebih, PPDS Segoroyoso adalah penyuplai daging sapi terbesar untuk wilayah DIY.
Baca Juga: Harga Telur Ayam di DIY Melebihi HET, Segini Harganya di Pasar Beringharjo
"Penjual daging sapi lainnya terpaksa tidak bisa jualan karena sini tutup. Tempat kami kan penyuplai (daging sapi) terbesar untuk wilayah DIY," ujar dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tak Menular, Daging Hewan Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku Aman Dikonsumsi
-
MUI Buat Panduan Pelaksanaan Ibadah Hewan Kurban untuk Cegah Peredaran Penyakit Mulut dan Kuku
-
Ada Penyakit Mulut dan Kuku, MUI Terbitkan Fatwa MUI Tentang Hukum dan Panduan Ibadah Kurban
-
Jeritan Pedagang Ternak di Gunungkidul Usai Dua Pasar Hewan Terbesar Ditutup karena Penyakit Mulut dan Kuku
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen