Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 02 Juni 2022 | 08:20 WIB
Salah satu pedagang sapi di wilayah Kulon Progo sedang memberi makan untuk ternaknya, Rabu (1/6/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Pemilik usaha penjualan sapi kurban UD Mulyo Slamet di Kulon Progo, Olan Suparlan mengakui ada kenaikan harga jual sapi jelang Idul Adha tahun ini. Hal itu disinyalir akibat dari terbatasnya stok sapi karena wabah Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK belakangan ini. 

"Kalau harga saat ini memang cenderung naik, lebih mahal sekitar Rp 1 sampai 2 juta kalau dibandingkan tahun kemarin," kata Olan, kepada awak media, Rabu (1/6/2022).

Olan mengungkapkan pihaknya sendiri memang tengah membatasi stok sapi jelang Idul Adha tahun ini. Hal itu menyusul kekhawatiran wabah PMK yang berpotensi meluas di peternakannya.

Namun memang UD Mulyo Slamet sendiri tetap menyediakan sapi dengan harga yang bervariasi. Dengan kisaran di antaranya Rp22 juta hingga Rp30 juta per ekor.

Baca Juga: Khawatir Penyebaran PMK, Pedagang Sapi di Kulon Progo Batasi Stok Jelang Iduladha

Diakui Olan saat ini sebenarnya sudah cukup banyak calon pembeli sapi yang mulai berdatangan. Hanya saja mereka masih melakukan survei harga terlebih dulu sebelum akhirnta memutuskan membeli.

"Sementara saat ini kebanyakan ada dari takmir baru bertanya, cari informasi mengenai harga sapi. Sebab memamg ada kekhawatiran soal PMK itu, dan terus terang kami juga khawatir selaku pengepul," terangnya. 

Sementara itu, seorang calon pembeli Kuntadi mengatakan sejauh ini masih melakukan survei harga terlebih dulu. Namun ia juga cukup terkejut setelah mengetahui ada kenaikan harga sapi tahun ini.

"Biasanya nyari sapi itu yang harganya Rp22 jutaan tapi ternyata sekarang sudah naik jadi Rp24 juta. Padahal biasanya kami menyembelih 9 ekor setiap Idul Adha," ucap Kuntadi.

Ia memang sengaja sudah mulai mencari hewan kurban sejak sekarang karena mendapat informasi bahwa stok sapi tahun ini tidak sebanyak tahun lalu. Pihaknya khawatir tidak kebagian jika baru mencari dekat Idul Adha. 

Baca Juga: Pengasuh Ponpes di Kulon Progo yang Lakukan Pencabulan Divonis 8 Tahun Penjara dan Denda Rp50 Juta

"Takutnya kalau mepet barangnya enggak ada. Padahal sohibul kurban juga sudah bayar. Apalagi dengan informasi PMK ini yang bikin stok sapi juga terbatas. Ya semoga dapat dan sesuai harganya," tandasnya.

Load More