SuaraJogja.id - Pemilik usaha penjualan sapi kurban UD Mulyo Slamet di Kulon Progo, Olan Suparlan mengakui ada kenaikan harga jual sapi jelang Idul Adha tahun ini. Hal itu disinyalir akibat dari terbatasnya stok sapi karena wabah Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK belakangan ini.
"Kalau harga saat ini memang cenderung naik, lebih mahal sekitar Rp 1 sampai 2 juta kalau dibandingkan tahun kemarin," kata Olan, kepada awak media, Rabu (1/6/2022).
Olan mengungkapkan pihaknya sendiri memang tengah membatasi stok sapi jelang Idul Adha tahun ini. Hal itu menyusul kekhawatiran wabah PMK yang berpotensi meluas di peternakannya.
Namun memang UD Mulyo Slamet sendiri tetap menyediakan sapi dengan harga yang bervariasi. Dengan kisaran di antaranya Rp22 juta hingga Rp30 juta per ekor.
Baca Juga: Khawatir Penyebaran PMK, Pedagang Sapi di Kulon Progo Batasi Stok Jelang Iduladha
Diakui Olan saat ini sebenarnya sudah cukup banyak calon pembeli sapi yang mulai berdatangan. Hanya saja mereka masih melakukan survei harga terlebih dulu sebelum akhirnta memutuskan membeli.
"Sementara saat ini kebanyakan ada dari takmir baru bertanya, cari informasi mengenai harga sapi. Sebab memamg ada kekhawatiran soal PMK itu, dan terus terang kami juga khawatir selaku pengepul," terangnya.
Sementara itu, seorang calon pembeli Kuntadi mengatakan sejauh ini masih melakukan survei harga terlebih dulu. Namun ia juga cukup terkejut setelah mengetahui ada kenaikan harga sapi tahun ini.
"Biasanya nyari sapi itu yang harganya Rp22 jutaan tapi ternyata sekarang sudah naik jadi Rp24 juta. Padahal biasanya kami menyembelih 9 ekor setiap Idul Adha," ucap Kuntadi.
Ia memang sengaja sudah mulai mencari hewan kurban sejak sekarang karena mendapat informasi bahwa stok sapi tahun ini tidak sebanyak tahun lalu. Pihaknya khawatir tidak kebagian jika baru mencari dekat Idul Adha.
Baca Juga: Pengasuh Ponpes di Kulon Progo yang Lakukan Pencabulan Divonis 8 Tahun Penjara dan Denda Rp50 Juta
"Takutnya kalau mepet barangnya enggak ada. Padahal sohibul kurban juga sudah bayar. Apalagi dengan informasi PMK ini yang bikin stok sapi juga terbatas. Ya semoga dapat dan sesuai harganya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan, BSU Rp600 Ribu untuk Pekerja DIY, Ini Cara Pastikan Dapat
-
SPBU Letjen Suprapto Terbakar: Pertamina Buka Posko Aduan & Janjikan Ganti Rugi
-
Nekat Mendaki Merapi Saat Status Siaga, Pendaki TikTok Ini Diburu Balai TNGM
-
Nasib Pedagang Eks TKP ABA Terkatung-katung, Izin di Menara Kopi Tak Turun, Fasilitas Minim
-
Gelombang PHK Hantam Yogyakarta, Klaim JHT Tembus Rp398 Miliar