SuaraJogja.id - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di sejumlah daerah berdampak pada penjualan hewan ternak di wilayah Kulon Progo. Menurutnya, distribusi hewan ternak dari luar daerah membuat stok penjualan hewan ternak seperti sapi dan kambing pun harus ikut dibatasi.
Salah satunya terjadi pada usaha penjualan sapi kurban di UD Mulyo Slamet, Kulon Progo. Stok sapi di sana tidak sebanyak tahun lalu akibat pasokan dari luar daerah yang menurun.
"Memang adanya PMK ini berdampak. Kami tidak bisa mendatangkan sapi-sapi dari luar daerah. Sehingga stok kami saat ini baru ada 50 sampai 60 ekor," kata pemilik UD Mulyo Slamet, Olan Suparlan, Rabu (1/6/2022).
Disampaikan Olan, kurang dari satu bulan sebelum Iduladha stok sapi sudah mulai banyak yang masuk. Tahun lalu saja sebulan jelang hari raya sudah ada sekitar 100 lebih sapi yang ada.
Pembatasan stok sapi itu, diakui Olan bukan tanpa alasan. Pasalnya muncul kekhawatiran jika tidak dibatasi wabah PMK bisa menyebar di sapi-sapi yang sudah berada di peternakan.
"Ya dibatasi karena kami takut dengan adanya PMK ini bisa menular ke sapi-sapi yang lain. Jadi untuk stok memang kami batasi," tuturnya.
Ia menuturkan selama ini pihaknya kerap memasok sapi-sapi itu dari wilayah DIY. Kendati demikian penutupan beberapa pasar hewan akibat PMK ini cukup berdampak pada distribusi sapi belakangan ini.
"Biasanya kami ambil dari wilayah DIY, dan sementara pasar-pasar hewan sekarang ditutup, ada di pasar hewan Prambanan, di Wonosari juga sebagian ada yang ditutup," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian DIY Sugeng Purwanto memastikan tidak akan melarang distribusi hewan ternak dari luar daerah untuk masuk ke wilayahnya jelang Iduladha 2022 mendatang.
Baca Juga: 56 Ternak di Gunungkidul Alami Gejala PMK, Tersebar di Berbagai Kapanewon
Kendati demikian, pengetatan akan terus dilakukan sebagai antisipasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Karena kan kita tidak mungkin untuk melarang. Lha kalau dilarang nanti lebaran haji kacau. Tapi kalau diizinkan tanpa pengetatan nanti kalau terjadi penularan secara merajalela nanti semua harus bertanggungjawab kan begitu," kata Sugeng.
Disampaikan Sugeng, berdasarkan hasil rapat dengan berbagai pihak terkait serta mengacu pada surat edaran (SE) Gubernur hingga Menteri Pertanian maka dipengetatan lalu lintas hewan ternak itu menjadi pilihan.
Pengetatan itu dimulai dari setiap ternak yang keluar masuk wilayah DIY harus dengan membawa surat keterangan sehat dari lokasi ternak itu dikirim. Nanti hal itu akan dilakukan pengecekan atau investigasi di pos lalu lintas hewan serta di pasar-pasar umum.
Kemudian, lanjut Sugeng, terhadap kondisi situasi di Jogja ini juga akan dilakukan peningkatan sanitasi pada kandang kelompok, personal dan lain-lain untuk antisipasi penyebaran wabah PMK.
"Jadi pada dasarnya secara implisit lalu lintas hewan nanti di Iduladha pun bukan berarti tidak dimungkinkan cuma dilakukan pengetatan-pengetatan terkait dengan antisipasi (PMK) supaya tidak terjadi penularan dari daerah endemik ke daerah yang sehat," terangnya.
Berita Terkait
-
56 Ternak di Gunungkidul Alami Gejala PMK, Tersebar di Berbagai Kapanewon
-
Penjualan dan Harga Daging Sapi Potong di Pasar Tomang Barat Turun Akibat PMK
-
Hamdam Pongrewa: Alhamdulillah PPU Masih Bebas dari PMK
-
Pencarian Satu Remaja Tenggelam di Pantai Congot Dilanjutkan, 100 Personil Tim SAR Gabungan Dikerahkan
-
Apakah Hewan Kurban Kena PMK Boleh Disembelih dalam Islam?
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu