SuaraJogja.id - Jumlah ternak di Gunungkidul yang diindikasikan terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mengalami lonjakan. Dinas Peternakan setempat memutuskan seluruh pasar hewan baik yang besar maupun kecil untuk dtutup.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Wibawanti Wulandari mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan hewan ternak di berbagai titik, pihaknya menemukan 56 hewan ternak yang suspek PMK. Hewan-hewan ini menunjukkan gejala terpapar PMK.
"Hewan tersebut tersebar di sejumlah kapanewon di Gunungkidul," ujar dia, Selasa (31/5/2022).
Wibawanti menyebut persebaran ada di beberapa Kapanewon di mana banyak terdapat pedagang ataupun peternak. Hewan yang diindikasikan terpapar PMK ditemukan di kapanewon Playen, Semanu, Karangmojo, dan beberapa Kapanewon lainnya.
Baca Juga: Gumuk Pasir Viral Dikeluhkan Wisatawan, Pengelola: Rp100 Ribu Itu Karcis Paketan
Menurutnya, penutupan pasar dilakukan untuk pencegahan penyebaran virus, karena dikhawatirkan jika hewan ternak yang sehat bertemu dengan ternak sakit penyebarannya akan cepat.
"Penutupan pasar hewan untuk ternak membatasi pertemuan ternak sehat dan yang sakit. Meski berdampak pada perekonomian tetapi ini harus kami lakukan," kata Wibawanti.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta meminta masyarakat untuk tidak resah dalam menyikapi penyakit mulut dan kuku bagi hewan ternak. Menurut dia saat ini pemerintah tengah berupaya melakukan penanganan yang cepat dan tepat.
"Mudah-mudahan tidak terus seperti ini, nanti penjualan hewan ternak menjelang Idul Adha biar dibantu dinas terkait," jelas dia.
Ia juga meminta para peternak untuk bersabar terlebih dahulu agar tidak terjadi sebaran kasus yang lebih luas. Meski tidak berbahaya untuk manusia namun PMK memang harus diantisipasi.
Baca Juga: Penjualan dan Harga Daging Sapi Potong di Pasar Tomang Barat Turun Akibat PMK
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Gumuk Pasir Viral Dikeluhkan Wisatawan, Pengelola: Rp100 Ribu Itu Karcis Paketan
-
Penjualan dan Harga Daging Sapi Potong di Pasar Tomang Barat Turun Akibat PMK
-
Hamdam Pongrewa: Alhamdulillah PPU Masih Bebas dari PMK
-
Apakah Hewan Kurban Kena PMK Boleh Disembelih dalam Islam?
-
Hukum Menyembelih Hewan Kurban yang Terkena PMK, Begini Penjelasan MUI
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Pria Juni 2025, Harga Mulai Rp 8 Ribuan dan Wajah Makin Cerah!
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Sadis! Pelajar Pakem Jadi Korban Begal, Uang Dirampas, Perut Disayat Cutter
-
Kasus Dugaan Penganiayaan Santri Ponpes Ora Aji Berujung Damai, Seluruh Laporan Polisi Dicabut
-
Skandal TKA di Kemnaker: Pejabat Terlibat? KPK Geledah Rumah, Sita Mobil Mewah, dan Dokumen Penting
-
Covid-19 Naik Lagi, Ini Kata Dinkes Sleman Soal 'Cita Mas Jajar' dan Vaksinasi
-
Ironi Sastra Indonesia, Karya Dibanggakan, Penulisnya Merana?